Penutupan selama 2 hari ini dilakukan untuk pembersihan dan sterilisasi di seluruh ruang poli klinik rawat jalan RSUD Dr Mochamad Saleh. Dan tenaga kesehatan yang terpapar akan diliburkan untuk isolasi mandiri, digantikan dengan tenaga kesehatan yang sehat yang hasil swabnya negatif.
"Karena 22 tenaga kesehatan yang melayani pasien di klinik poli rawat jalan terpapar COVID- 19, kami sepakat untuk melakukan lockdown selama 2 hari. Untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi di seluruh ruangan poli klinik rawat jalan," ujar Plt Dirut RSUD Dr Mochamad Saleh Dr Abbrar Khuddah kepada detikcom, Kamis (3/12/2020).
"Dan mohon maaf bagi para pengunjung atas ketidaknyamanan penutupan ini, namun pelayanan pasien nantinya akan digantikan nakes yang sehat, dan nakes terpapar COVID- 19 akan diistirahatkan untuk isolasi mandiri," kata Abbrar,
Abrar mengatakan dia berharap pasien yang datang untuk lebih jujur memberikan informasi ke tenaga kesehatan atas keluhan sakit dan riwayatnya guna memberi rasa aman dan mengantisipasi penyebaran COVID- 19 semakin meluas. Tujuannya agar pelayanan RSUD Dr Mohamad Saleh yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penderita COVID- 19 tidak terganggu. (iwd/iwd)