Khofifah mendengarkan pemaparan petugas PGA Semeru terkait luncuran awan panas letusan Gunung Semeru yang telah terjadi tiga hari yang lalu.
Berdasarkan hasil pemantauan udara ada sekitar 6 juta kubik material vulkanik yang keluar saat terjadi awan panas Gunung Semeru tersebut. Tumpukan material vulkanik tersebut saat ini menumpuk dan memenuhi aliran sungai curah kobokan.
"Dari pantauan udara ada sekitar 6 juta kubik material vulkanik dari Gunung Semeru yang berada di curah kobokan," kata petugas Pos Pantau Kristianto kepada Khofifah, Kamis (3/12/2020).
Menurut Khofifah, banyaknya material vulkanis ini tentu rawan dengan bencana susulan. Tumpukan material vulkanik itu akan berpotensi menjadi bencana lahar jika diguyur hujan.
"Saya datang ke pos pantau Gunung Semeru ingin mendapatkan update Semeru yang ada di pos pantau ini, ini harus termitigasi dengan detail," ujarnya kepada detikcom.
Pihaknya meminta stakeholder terkait melakukan mitigasi dan inventarisasi risiko bencana pasca erupsi.
"Mitigasi terhadap risiko bencana, termasuk harus dilakukan inventarisasi secara detail guna mengurangi risiko bencana," ujarnya.
(fat/fat)