Imbauan PVMBG ke Pengungsi Semeru: Pagi Pulang dan Malam Kembali

Imbauan PVMBG ke Pengungsi Semeru: Pagi Pulang dan Malam Kembali

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 12:30 WIB
Personel Tagana memasak nasi di dapur umum Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Posko dapur umum tersebut menyiapkan 350 bungkus nasi untuk pengungsi Gunung Semeru di Desa Supiturang. ANTARA FOTO/Seno/hp.
Pengungsi Semeru (Foto: ANTARA FOTO/SENO)
Lumajang - Ratusan pengungsi Gunung Semeru kembali ke rumahnya. Mereka biasanya pulang pada pagi hari untuk ke sawah dan kembali ke pengungsian pada malamnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di beberapa zona yang membahayakan.

"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru atau Jongring Seloko sebagai alur luncuran awan panas," kata Kepala PVMBG Kasbani saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Kamis (3/12/2020).

Kasbani juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya, terlebih pada gugurnya kubah lava hingga area terdampak material awan panas.

"Masyarakat perlu mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jonggring Seloko. Agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," pesan Kasbani.

Ratusan warga memang tidur di tempat pengungsian yang disediakan sejak Selasa (1/12) hingga Rabu (2/12) malam. Salah satunya di Balai Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Malam harinya mereka tidur di pengungsian, namun pagi harinya mereka kembali ke sawah dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Gunung Semeru meletus, Selasa (1/12) sekitar pukul 03.10 WIB. Ada 7 letusan yang terjadi hingga membuat ratusan warga kaki Gunung Semeru mengungsi. Meski begitu tidak ada korban jiwa. Namun 10 alat berat dan tiga kendaraan tertimbun material vulkanik Gunung Semeru.

Alat berat dan kendaraan tersebut berada di lokasi tambang pasir, di Sungai Curah Koboan, Desa Supit urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Proses evakuasi dilakukan dengan menerjunkan sebuah alat berat. Material vulkanik tersebut kondisinya masih agak panas sehingga cukup membahayakan. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.