Rumah ibunda Mahfud Md, Siti Khotijah, di Pamekasan pada Selasa (1/12) didatangi massa yang mengatasnamakan Umat Islam Pamekasan. Kini kondisi di sekitar rumah ibunda Mahfud Md dalam keadaan kondusif.
"Alhamdulillah kondusif. Beliau menjalani aktivitasnya secara normal. Baik itu beribadah, ya semestinyalah dan aman," ujar Ketua PC Ansor Pamekasan Syafiuddin kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).
Setelah diperiksanya dua orang yang beratribut FPI setelah menggeruduk rumah ibunda Mahfud Md, tidak ada gejolak di Pamekasan, khususnya di kediaman ibunda Mahfud Md.
"Semuanya kondusif. Ada aparat keamanan dan Banser yang juga turut menjaga. Memang dua orang yang beratribut FPI langsung dibawa ke Polda Jatim. Kondisi di sini baik-baik saja," terangnya.
Syafiuddin menyatakan pihaknya akan terus menjaga kediaman ibunda Mahfud Md dalam waktu tujuh hari ke depan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan.
"Ya sampai seminggu Banser akan berjaga di sini. Bersama aparat keamanan. Kondisi saat ini kondusif," pungkasnya.
Sebelumnya, video kedatangan puluhan orang ini viral di aplikasi percakapan. Dalam video berdurasi 28 detik ini, massa didominasi laki-laki. Puluhan orang ini terlihat menggunakan busana muslim, mulai dari baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah dan serban. Bahkan massa ada yang mengancam akan melakukan pembakaran.
"Rumah Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," ucap salah seorang dalam video yang dilihat detikcom di Surabaya, Senin (1/12/2020).
Selain itu, dalam video juga terdengar massa yang berteriak-teriak meminta Mahfud Md keluar dari rumahnya. "Mahfud, Mahfud, keluar Mahfud," teriak massa.
Massa beratribut FPI sempat mengancam, apabila Habib Rizieq diperiksa, rumah akan dibakar. Kini rumah tersebut sudah dijaga oleh Banser Pamekasan untuk pengamanan. Ada 30-40 personel yang berjaga.
Kini dua orang dari massa yang mengatasnamakan diri Umat Islam Kabupaten Pamekasan yang berada di rumah ibunda Mahfud Md diperiksa. Pemeriksaan di-backup Polda Jatim.