Elf tersebut bernopol DK 8725 GV. Sementara truk itu bernopol D 8389 TM dan bermuatan spons. Soal penyebab kecelakaan, sopir diduga mengantuk.
"Diduga sopir kendaraan Elf mengantuk," kata Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi saat dihubungi detikcom di Surabaya, Kamis (3/12/2020).
Karena mengantuk, Dwi mengatakan, sopir Elf tidak bisa menjaga laju dan menabrak truk yang berada di depannya. Bahkan, truk terbalik dan Elf terbakar.
"Akibatnya, sopir Elf tidak bisa menjaga laju dan jarak aman kendaraan. Sehingga menabrak kendaraan truk yang berada di depannya, yang mengakibatkan kendaraan truk terguling berbalik arah. Dan kendaraan Elf terus melaju menabrak beton pembatas sebelah kiri," papar Dwi.
Dwi memaparkan, pengemudi truk bernama Muh A Yudi Purwanto (29), warga Unggahan RT 03 RW 02, Trowulan, Mojokerto. Ia mengalami luka berat dengan patah kaki kanan. Sementara pengemudi Elf bernama Mali asal Sampang (sebelumnya ditulis Pamekasan), Madura. Ia mengalami luka ringan yakni luka memar di wajah.
Selain ada tiga korban meninggal dunia, ada korban yang mengalami luka berat dan luka ringan. "Info sementara yang meninggal dunia ada tiga orang, luka berat satu orang, luka ringan dua orang," kata Dwi.
Korban luka hingga yang meninggal dunia kini dibawa ke RSUD Nganjuk. "Ada 10 penumpang dalam kondisi sehat (luka)," pungkas Dwi. (sun/bdh)