Juga kampanye door to door ke puluhan ribu rumah dengan membawa buah tangan yakni hand sanitizer dan masker yang diperlukan warga di masa pandemi COVID-19. Ditambah lagi, pengiriman surat Bu Risma pada warga Surabaya, yang mengajak warga tidak golput, datang ke TPS, dan memilih Eri Cahyadi-Armuji.
"Kami mengajak warga masyarakat untuk menjemput kemenangan. Menjemput masa depan Surabaya yang cemerlang di tangan pemimpin yang memiliki kompetensi, Eri Cahyadi dan Armuji , setelah berbagai keberhasilan Bu Risma selama 10 tahun memimpin Surabaya," kata Achmad Hidayat, juru bicara tim pemenangan Eri Cahyadi-Armudji, Kamis (3/12/2020).
Dikatakan Achmad, pergerakan darat yang massif adalah kunci kemenangan Eri Cahyadi-Armuji dalam kemenangan Pilkada 9 Desember 2020. Eri-Armuji unggul di berbagai survei.
"Ini berkat kerja keras, gotong royong keluarga besar PDI Perjuangan, para relawan, partai-partai politik pendukung, dan seluruh masyarakat yang antusias menjemput kemenangan Eri-Armuji," kata Achmad.
Achmad mengatakan gerakan kampanye door to door, mengunjungi pemilih dari rumah ke rumah, yang dilakukan ribuan kader PDI Perjuangan ternyata sangat efektif memastikan pemilih datang ke TPS-TPS dan mencoblos Eri Cahyadi-Armuji.
Begitu pula 'surat cinta' Bu Risma untuk warga Surabaya yang diantar langsung ke rumah-rumah warga oleh para relawan.
"Banyak warga masyarakat gembira dan antusias menerima 'surat cinta' Bu Risma. Mereka memastikan memilih Eri-Armuji," kata Achmad.
Hal lain yang ditangkap dari gerakan kampanye door to door, banyak warga yang semula belum menentukan pilihan, akhirnya memilih Eri-Armuji karena video viral 'Hancurkan Risma' yang dibuat pendukung paslon Machfud Arifin-Mudjiaman.
"Video viral 'Hancurkan Risma' telah melahirkan gelombang simpati warga masyarakat pada Bu Risma, gelombang dukungan suara rakyat kepada Eri-Armuji. Itu fakta di masyarakat yang kami potret," tandas Achmad. (iwd/iwd)