Warga Tinggalkan Pengungsian di Saat Semeru Masih Luncurkan Awan Panas

Round-Up

Warga Tinggalkan Pengungsian di Saat Semeru Masih Luncurkan Awan Panas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 11:35 WIB
Sepuluh alat berat dan tiga kendaraan tertimbun material vulkanik Gunung Semeru. Saat ini, evakuasi tengah dilakukan.
Evakuasi alat berat yang tertimbun material vulkanik (Foto: Nur Hadi Wicaksono)
Lumajang - Gunung Semeru masih mengeluarkan guguran awan panas. Luncuran awan panas tersebut meluncur hingga 2,5 kilometer ke arah tenggara.

Informasi tersebut berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 2 Desember 2020 pukul 00.00-06.00 WIB. Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran satu kali, guguran 11 kali dan tremor harmonik 2 kali. Luncuran awan panas tersebut masih jauh dari permukiman warga.

"Dari data Pos PGA Semeru terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Status Gunung Semeru masih waspada, level II," ujar Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo kepada detikcom, Rabu (2/12/2020).

hujan abu terjadi usai semeru meletusWarga membersihkan abu di rumah (Foto: Nur Hadi Wicaksono)

Luncuran awan panas tersebut membuat wilayah di lereng Gunung Semeru diguyur hujan abu. Abu vulkanik tampak menempel di sejumlah permukaan seperti di kendaraan dan rumah warga.

Meski begitu, warga 4 desa yang ada di pengungsian tetap kembali ke rumahnya masing-masing. Setiba di rumah, warga langsung membersihkan rumah dari abu yang menempel.

"Kemarin mengungsi bersama keluarga sekarang kembali ke rumah. Ini mulai bersih-bersih rumah. Namun tetap waspada nunggu informasi dari pemerintah," ujar Asbah, warga Desa Oro-oro Ombo.

Sepuluh alat berat dan tiga kendaraan tertimbun material vulkanik Gunung Semeru. Saat ini, evakuasi tengah dilakukan. Alat berat dan kendaraan tersebut berada di lokasi tambang pasir, di Sungai Curah Koboan, Desa Supit urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Proses evakuasi dilakukan dengan menerjunkan sebuah alat berat. Material vulkanik tersebut kondisinya masih agak panas sehingga cukup membahayakan. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.