Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia bersama anggota blusukan ke kampung-kampung. Mereka mengajak warga menerapkan protokol kesehatan untuk memerangi COVID-19.
Selain melibatkan anggota polisi, Pandia juga menggandeng tiga pilar di tingkat Muspika Sekar, untuk membagikan masker dan pompa sprayer disinfektan.
Pandia menegaskan saat ini masih pandemi COVID-19. Ia ingin Kampung Tangguh Semeru tetap aktif. Guna memberikan edukasi, sosialisasi dan imbauan bahwa virus Corona itu benar-benar ada. Serta penularnya sangat cepat dan masif bagi orang yang memiliki riwayat penyakit.
"Saya tidak ingin warga Bojonegoro ada lagi yang terpapar COVID-19. Sehingga kita bersama-sama harus terus melawan dan menjalankan imbauan pemerintah dengan baik. Jika sebaran korban COVID-19 sudah tidak ada lagi, maka masyarakat Bojonegoro akan bisa beraktivitas seperti dahulu lagi, guna meningkatkan ekonominya," tutur AKBP Pandia, Rabu (2/12/2020).
Meski pandemi, semua elemen masyarakat diharapkan untuk bersama-sama menciptakan Kamtibmas di lingkungan masing-masing, demi menjaga kenyamanan dan juga keamanan. Agar terus bisa bersama-sama dalam menjalankan kehidupan dengan cara tulung tinulung atau bergotong royong, demi tercapainya kesejahteraan yang lebih baik.
Berikut ini update sebaran COVID-19 di Bojonegoro. Kasus positif di Kecamatan Bojonegoro 4 orang, Kalitidu 1 orang, Sugihwaras 1 orang, Sumberejo 1 orang, Balen 1 orang dan Gayam 1 orang. Ada pula 7 pasien baru yakni di Kecamatan Kepohbaru 1 orang, Gayam 2 orang, Ngasem 1 orang dan Bojonegoro 3 orang. Yang meninggal bertambah satu orang yakni di Kecamatan Bojonegoro.
Total kasus positif COVID-19 di Bojonegoro mencapai 700 orang. Yang aktif dirawat tinggal 51 orang. Yang sembuh 579 orang dan meninggal dunia 70 orang.