Cegah Dampak Limbah Domestik, Ini Langkah Pj Bupati Sidoarjo

Cegah Dampak Limbah Domestik, Ini Langkah Pj Bupati Sidoarjo

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 02 Des 2020 17:22 WIB
Pj Bupati Sidoarjo
Pj Bupati Sidoarjo membuka acara Sosialisasi Pencegahan Dampak Limbah Domestik (Foto: Amir Baihaqi)
Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo menggelar acara Sosialisasi Pencegahan Dampak Limbah Domestik. Sosialisasi diikuti ratusan perwakilan perusahaan di Kota Delta.

Acara yang digelar di hotel Aston tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono. Dalam sambutannya, ia menyinggung parameter indeks pembangunan manusia (IPM) dengan kualitas derajat kesehatan.

Hudiyono menambahkan kontribusi limbah domestik saat ini di Sidoarjo disumbang dari industri kemudian disusul limbah usaha kecil dan limbah rumah tangga. Menurutnya, penanganan limbah tersebut bisa dilakukan jika IPM suatu daerah juga tinggi.

"Kita berharap derajat kesehatan meningkat mempengaruhi pola hidup masyarakat yang disiplin menjaga kebersihan, sehingga penanganan dampak limbah ini bisa dilakukan melalui peningkatan IPM," kata Hudiyono, Rabu (2/11/2020).

Hudiyono menuturkan, dampak limbah domestik saat ini paling banyak ditemukan di sungai dan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk itu, langkah pertama dalam menangani permasalahan tersebut yakni dengan melakukan normalisasi dan penguraian sampah.

"Upaya pemkab Sidoarjo dalam penyelesaian dampak limbah domestik mulai dari normalisasi sungai dan mengelola sampah di TPA Jabon. Pemkab Sidoarjo saat ini sedang dalam proses membangun pengelolaan sampah untuk mengurai sampah yang masuk," tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sigit Setyawan mengatakan, saat ini limbah industri wajib dikelola terlebih dahulu sebelum dibuang. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No. P.68/Menlhk-Setjen/2016 mengenai baku mutu air limbah domestik

"Semua perusahaan sekarang tidak boleh membuang langsung limbahnya ke sungai. Perusahaan harus mengolah terlebih dulu IPALnya sesuai kadar yang diperbolehkan baru dibuang ke sungai," jelas Sigit.

"Aturan ini untuk mencegah dampak limbah domestik yang bisa mencemari air sungai," tandas Sigit. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.