"Memang progress-nya sudah selesai ya sebagian besar mayornya sudah selesai semua area alun-alun basement, ini lagi proses pembersihan," kata Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian kepada detikcom di Alun-alun Suroboyo, Rabu (2/12/2020).
"Kemudian progress-nya area travelator kemungkinan selesai Jumat dalam minggu ini selesai. Target kita dari rekanan sudah menyanggupi minggu ini sudah clear semua dan bisa dipergunakan," imbuhnya.
Terkait peresmian, Iman mengatakan, alun-alun tersebut sudah diresmikan tepat saat HUT Kemerdekaan RI ke-75, pada 17 Agustus lalu. Namun untuk pembukaan bagi publik masih menunggu arahan.
Ia berharap, pekan depan alun-alun sudah bisa dioperasionalkan. Terlebih pada pekan depan, Disbudpar akan menggelar event di basement Alun-alun Suroboyo.
Iman menjelaskan, secara pengerjaan alun-alun tidak telat. Karena kontrak proyek pengerjaan berakhir pada 28 Desember 2020. Sementara untuk area skate park saat ini masih pengerjaan. Di mana konsep dan mural dilakukan oleh komunitas skate park.
"Kalau yang skate park itu sebenarnya tinggal sedikit-sedikit saja. Tinggal konsep muralnya itu yang nantinya menyusul kita kerjakan sendiri. Kita minta bantuan ke anak-anak komunitas kepinginnya kaya apa arena skate park-nya," ujarnya.
Pintu masuk utama basement alun-alun seluas 3.000 meter persegi ini ada di area Balai Budaya. Nantinya pengunjung bisa melalui travelator maupun lift. Akses lainnya yakni dari tempat parkir basement. Jika parkir di basement pengunjung akan melalui arena skate park.
"Ketika masuk lewat pintu masuk utama, pengunjung nanti pertama disuguhkan galeri seni dulu di bawah travelator. Kemudian ini ada area komersial yang sifatnya pameran produk. Pameran produk yang nantinya dibuat berganti-ganti, jadi tematik gitu. Ada co-working space juga. Tersedia colokan-colokan juga bagi yang mau bekerja terus ada jaringan WiFi juga," pungkasnya.