Warga Bojonegoro Masih Dikepung Banjir, Petugas Gabungan Kirim Bantuan

Bojonegoro - Hingga malam ini, puluhan rumah di Bojonegoro masih dilanda banjir. Genangan air di dalam rumah warga berkisar 40 hingga 100 cm.

Banjir ini melanda warga di RT 29, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Sedikitnya ada 58 rumah dan 70 KK yang kebanjiran.

"Lokasinya ada dalam area Tempat Penimbunan Kayu (TPK). Jadi sangat sulit beraktivitas. Apalagi genangan air campur kayu gelondong menutup akses keluar masuk," ujar salah seorang warga, Tasit kepada detikcom, Senin (30/11/2020).

Petugas menyusuri genangan air bercampur balok kayu jati yang berserakan/ Foto: Ainur Rofiq

Warga enggan mengungsi. Mereka memilih bertahan di dalam rumah meski kebanjiran dan tak bisa beraktivitas.

Untuk memastikan keamanan warga, petugas dari Polres Bojonegoro, BPBD dan TNI mengecek permukiman warga yang kebanjiran. Peninjauan dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia.

Dengan menggunakan perahu karet, para petugas menyusuri genangan air bercampur balok kayu jati yang berserakan, menuju permukiman warga di dalam area TPK Sukorejo.

Sambil membagikan bantuan makanan dan mi instan, Kapolres Pandia mengimbau warga untuk tetap waspada. Jika kondisi lebih parah, diharapkan warga bersedia mengungsi.

"Kita bersama-sama TNI dan BPBD untuk cek lokasi sambil berikan bantuan makanan supaya bisa bertahan. Kita imbau para warga untuk waspada karena air genangan masih tinggi tadi kita lihat," ujar Pandia.

Selain permukiman warga, persawahan di Desa Pacul, Sukorejo, Sembung, Kunci, juga masih terendam banjir. (sun/bdh)