Hal tersebut dilakukan untuk memastikan suara rakyat Surabaya memilih Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji, nomor 01.
Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono mengatakan kader-kader PDI Perjuangan mengunjungi 31 ribu rumah di Kota Surabaya. Membawa buah tangan di antaranya masker dan hand sanitizer yang diperlukan warga masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Pergerakan darat kami sangat masif, untuk menjemput kemenangan Eri Cahyadi dan Armuji pada Pilkada Surabaya 9 Desember 2020," kata Adi, Senin (30/11/2020).
Hasil survei lembaga Cyrus Network juga mengabarkan kemenangan telak Eri Cahyadi-Armuji sebesar 21 persen dibanding Machmud Arifin-Mujiaman. Pasangan Eri-Armuji memiliki elektabilitas 55,3 persen. Sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman nomor 2 memiliki elektabilitas 33,8 persen.
"Seluruh kader PDI Perjuangan, semua relawan, semua parpol pendukung dan masyarakat sangat antusias menjemput kemenangan Eri-Armuji 9 Desember. Kami menjemput masa depan yang gemilang untuk Kota Surabaya, setelah berbagai keberhasilan selama 10 tahun dipimpin Walikota Bu Risma," ungkap pria yang akrab disapa Awi ini.
Adi menambahkan narasi-narasi yang positif tentang Surabaya, yang penuh semangat optimisme, itulah yang harus disampaikan kader-kader PDI Perjuangan kepada masyarakat Surabaya dalam gerakan kampanye door to door.
"Pesan yang juga harus disampaikan pada khalayak, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu Risma, dan Eri Cahyadi-Armuji, adalah satu kesatuan. Utuh!" kata Awi.
Sementara itu, terkait hasil survei Cyrus Network yang mengunggulkan telak Eri-Armuji sebesar 21 persen membuat seluruh gerak kader PDI Perjuangan semakin bersemangat dalam melancarkan gerakan door to door.
"Kami bergerak menjemput kemenangan, menjemput masa depan yang gemilang bagi Kota Surabaya," tandas Adi. (iwd/iwd)