Pencarian Anak Terseret Arus Sungai di Banyuwangi Dihentikan Sementara

Pencarian Anak Terseret Arus Sungai di Banyuwangi Dihentikan Sementara

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 29 Nov 2020 21:58 WIB
Satu keluarga di Banyuwangi terseret arus sungai saat berwisata. Seorang anak dinyatakan hilang namun pencarian dihentikan sementara.
Tim pencari korban terseret arus sungai/ Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Satu keluarga di Banyuwangi terseret arus sungai saat berwisata. Seorang anak dinyatakan hilang namun pencarian dihentikan sementara.

Mereka berwisata di Sungai Kalibendo, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Satu keluarga itu berasal dari Kelurahan Kepatihan. Mereka terdiri dari seorang pria bernama Mario (38) dan istrinya Linda Swantika (31). Sedangkan tiga anak mereka yakni Kenzi (9), Falmera (3) dan Raden Adipati Wirabumi (1).

Mario dan dua anaknya yang besar selamat dan dievakuasi oleh warga, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan Linda ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan anak bungsu mereka belum ditemukan.

Proses pencarian Raden terpaksa dihentikan sementara. Hal tersebut dikarenakan beratnya medan serta kondisi gelap dan licin. Kapolsek Glagah AKP Imron mengatakan, pihaknya bersama masyarakat setempat telah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai untuk mencari korban. Bahkan, beberapa warga juga menyelam di sekitar lokasi air terjun.

"Lokasi jembatan langsung air terjun. Kita sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi hingga 500 meter dari sungai. Tapi belum ketemu. Jalannya terjal dan licin," ujarnya kepada detikcom, Minggu (29/11/2020).

Hingga petang korban belum juga ditemukan. Pihaknya akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian korban, karena kondisi mulai gelap.

"Lebih baik kita hentikan, karena medannya berat, kemudian jalannya licin dan gelap. Batu besar di aliran sungai juga banyak serta aliran airnya cukup deras," ungkapnya.

Pihaknya akan melanjutkan pencarian korban pada Senin (30/11) pagi. Pencarian dibantu oleh BPBD, Tim SAR dan Satpolairud Polresta Banyuwangi.

"Mudah-mudahan bisa segera ditemukan. Insyaallah besok pencarian akan dilakukan lagi," tambahnya.

Imron mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan yang berlibur di kawasan Kalibendo, agar meningkatkan kewaspadaannya. Sebab saat ini sudah memasuki puncak musim hujan.

"Untuk pengunjung agar memperhatikan cuaca seperti sekarang ini mendung tebal, seyogyanya kegiatan di sungai dihentikan. Begitu juga pelaku wisata supaya menghentikan dan mengingatkan selalu memberikan imbauan kepada masyarakat yang berwisata," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.