Sepak bola bukan hanya soal pertandingan di lapangan, tapi juga ada yang namanya kompetisi juggling. Hari ini, ratusan anak di Lamongan mengikuti Youth Fun Juggling Competition.
Ada 310 anak dari sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Lamongan yang mengikuti Youth Fun Juggling Competition, yang dihelat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan PSSI. Anak-anak Lamongan ini beradu skil bersama anak-anak usia 12-16 tahun dari 36 kota/kabupaten dari 6 provinsi di Indonesia, yang digelar secara virtual.
"Program ini memberikan awareness atau kesadaran tentang sepak bola. Karena menurut survei, 77 persen masyarakat Indonesia senang sepak bola," kata Risdiamon, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Daerah Kemenpora, yang hadir di Lamongan, Minggu (29/11/2020).
Anak-anak Lamongan ini beradu kemampuan untuk menimang bola (juggling). Di Lamongan, kompetisi digelar di salah satu pusat kebugaran. Menurut Risdiamon, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kemenpora untuk meningkatkan prestasi olahraga serta mengembangkan aset olahraga prestasi.
"Kompetisi juggling ini merupakan bagian dari kampanye 'Main Bola Yuk' yang diusung oleh Kemenpora bekerja sama dengan Dispora Provinsi, Kabupaten Lamongan dan Askab PSSI Lamongan," ujarnya.
Harapannya, tambah Risdiamon, menumbuhkan kesadaran anak-anak usia 12-16 ini untuk mencintai sepak bola dan meraih prestasi olahraga sepak bola ini sejak usia dini. Kegiatan ini, lanjut Risdiamon, juga menjadi bagian dari upaya Kemenpora untuk meningkatkan prestasi olahraga serta mengembangkan olahraga sepak bola di Tanah Air.
"Kalau anak-anak sudah punya kesadaran sepak bola, maka akan lebih cepat tumbuh atlet masa depan yang akan bisa membanggakan keluarga, daerah asal serta negara," akunya.
Sementara Kabid Olahraga Dispora Lamongan, Margono Jaya Putra mengungkapkan, menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan Youth Fun Juggling Competition merupakan sebuah kebanggaan besar bagi Lamongan. Margono juga berharap kompetisi juggling yang diikuti oleh 310 anggota SSB yang berada di bawah naungan Askab PSSI Lamongan tersebut, mampu membuat anak-anak di Lamongan lebih mencintai sepak bola.
"Harapan kami dari kegiatan ini akan menumbuhkembangkan anak-anak di Lamongan agar lebih berprestasi di Cabor sepak bola dan bisa memperkuat Lamongan di Porprov 2022, atau bahkan menjadi bagian dari Persela Lamongan," kata Margono yang juga berterima kasih karena telah mempercayakan Lamongan sebagai salah satu kabupaten yang menyelenggarakan Youth Fun Juggling Competition 2020.
Selain Lamongan, kegiatan ini juga dilaksanakan di 36 Kabupaten/Kota dari 6 provinsi dan diikuti pesepak bola dari Sekolah Sepak Bola (SSB). Beberapa daerah tersebut di antaranya Kuningan Jakarta, Bandung, Banyuasin Sumsel dan Boyolali.