Wali Kota Malang Sutiaji diam-diam melakukan rapid test. Sutiaji juga membatasi aktivitasnya. Selain tes cepat, pekan depan Wali Kota Sutiaji juga akan menjalani swab.
Mengapa semua itu dilakukan? apakah berkaitan dengan kabar beredar Sutiaji telah terpapar virus COVID-19.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menuturkan, ada alasan mengapa Wali Kota Sutiaji melakukan tes cepat. Hal itu, karena ada orang di lingkungannya ada yang dinyatakan reaktif saat melakukan rapid test.
"Beliau (Wali Kota) menjalani rapid test, setelah orang di lingkungannya dinyatakan reaktif saat melakukan rapid test," kata Nur Widianto saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (28/11/2020).
Siapa orang di lingkungan Wali Kota Sutiaji dinyatakan reaktif hasil rapid test-nya ? Nur Widianto membeberkan, ada dua orang yang diketahui hasil rapid test-nya reaktif.
"Beberapa person di lingkaran bapak (Wali Kota) terindikasi. Setelah dua kali rapid hasilnya reaktif," beber Nur Widianto.
Dua orang di lingkaran Sutiaji, yang diduga terpapar virus COVID-19 berdasarkan dua hasil rapid test adalah, satu dari keluarga, satu lagi staf.
"Dua person itu, satu keluarga dan satunya adalah staf," tegas Nur Widianto.
Sutiaji saat ini dikabarkan tengah berada di rumah dinas terletak di Jalan Ijen, Kota Malang. Aktivitas wali kota akan dibatasi sampai menunggu hasil swab keluar.
Sebelumnya ada pesan berantai Wali Kota Malang Sutiaji dan sekda Kota Malang Wasto dikabarkan terpapar virus COVID-19. Pesan berantai di grup-grup WhatsApp itu semakin menguatkan dugaan wali kota memang terserang Corona.
Sebab dalam beberapa kegiatan, Sutiaji tak terlihat muncul. Agenda kedinasan Pemerintah Kota Malang malah justru diikuti oleh Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Pak Walikota Malang serumah positif...
Sekjenx juga positif duluan di opname di lavalet, p Wali lg disiapin kamar di rsu
Sekda nya juga kena
Polresta Malang banyak yg kena
Gedung Kantor APDN di jln.kawi hari ini dipakai unt pasien Covid, hari ini ada puluhan ambulance keluar masuk," isi pesan berantai di grup WhatsApp.
Sementara pesan berantai lain berisi :
Hati2 buat semuanya
Malang Zona hitam.
Pak Walikota Malang serumah positif...
Sekjenx juga positif duluan di opname di lavalet,
p Wali lg disiapin kamar di rsu
Sekda nya juga kena
Polresta Malang banyak yg kena