Sekilas Jatim: Duda Nikahi Nenek-Jasad Kiai Dikubur 3 Tahun Masih Utuh

Sekilas Jatim: Duda Nikahi Nenek-Jasad Kiai Dikubur 3 Tahun Masih Utuh

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Nov 2020 23:11 WIB
duda nikahi nenek
Duda 29 tahun nikahi nenek 76 tahun di Ponorogo (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Dua berita menjadi atensi pembaca untuk hari ini, Jumat (27/11/2020). Dua berita itu adalah duda 29 tahun nikahi nenek 76 tahun serta jasad kiai di Sampang utuh meski terkubur 3 tahun.

Berikut ringkasan berita tersebut dalam Sekilas Jatim.


Duda 29 Tahun Nikahi Nenek 76 Tahun di Ponorogo

Jamhar Ali Nursahid (29) memantapkan hati meminang Yainem yang 47 tahun lebih tua darinya. Hari ini, Ali resmi menjadi suami Yainem yang berusia 76 tahun.

Penghulu dari KUA Slahung telah menikahkan mereka di rumah Yainem di Desa/Kecamatan Slahung.

Menurut Yainem, dirinya merasa senang dengan pernikahannya bersama pria yang dipanggilnya Mas Ali. Sebab, dia merasa setelah ini ada teman untuk hidup bersama di rumah.

"Saya senang, soalnya habis ini ada teman di rumah. Biasanya kan sendiri," ujar Yainem.

Sebelum menikah dengan Ali, setidaknya sudah ada lima orang yang melamar Yainem, tetapi semua lamaran dari lelaki yang sebaya atau lebih tua darinya itu ia tolak.

Namun ketika dilamar oleh Ali yang berbeda usia 47 tahun, Yainem justru menerima dan langsung mau menikah.

"Keduanya menyimpan rasa sayang, keduanya pun langsung setuju untuk menikah," kata Kepala KUA Slahung Tajul Mujahidin.

Jasad Kiai di Sampang Utuh Meski Terkubur 3 tahun

Jasad kiai di Sampang diketahui masih utuh saat makamnya diperbaiki. Padahal kiai tersebut sudah dikebumikan sejak 3 tahun lalu.

Jasad yang dimaksud yakni jasad KH Ahmad Baidowi. Ia merupakan seorang kiai di Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.

Makam Kiai Baidowi ambruk akibat guyuran hujan deras pada Senin (23/11). Anaknya, KH Sufyan Ahmad lalu berupaya memperbaikinya. Lalu, Kiai Sufyan dan santrinya memperbaiki makam dengan bantuan masyarakat sekitar.

Kiai Sufyan mengaku cukup terkejut saat melihat jenazah orang tuanya masih utuh. Bahkan, rambut Kiai Baidowi juga ditemukan masih ada. Selain diketahui masih utuh, jasad Kiai Baidowi juga tercium wangi.

Jasad kiai di Sampang diketahui masih utuh saat makamnya diperbaiki. Padahal, kiai tersebut sudah dikebumikan sejak 3 tahun lalu.Makam Kiai Baidowi (Foto: Istimewa)

"Biasanya kan ada bau seperti kayak busuk, tapi ini enggak. Posisinya juga masih seperti semula," ungkap Kiai Sufyan kepada detikcom, Jumat (27/11/2020).

Kepada detikcom, Kiai Sufyan menceritakan bahwa orang tuanya bukanlah kiai besar. Kiai Baidowi dikenal sebagai kiai yang senantiasa memberikan ajaran agama di kampungnya.

"Orang tua saya biasa-biasa saja. Cuma dalam kesehariannya bergaul dengan masyarakat. Biasanya orang tua saya setiap hari dan malam bermasyarakat mengajari orang mengaji, ngajar agama dan apa yang dibutuhkan masyarakat," kata Kiai Sufyan.

"Waktu meninggalnya Hari Senin jam 6 sore, itu Abah saya meninggal dengan mengucapkan Allahu Akbar dengan bibir tersenyum. Mengucapkan Allahu Akbar sendiri langsung meninggal," tutur Kia Sufyan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.