"Harapannya, tentu kita ingatkan sejak awal, bahwa MUI itu tetap kritis. Itu sifat dan jati diri MUI. Karena MUI itu mitra kritis pemerintah apabila ada kebijakan yang perlu dikritisi dan harus tetap dijalankan secara konsisten dan amanah," ujar Sekretaris Umum MUI Jatim, Ainul Yaqin saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/11/2020).
Ainul juga menjelaskan, sesuai Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT), MUI adalah lembaga independen yang tidak bisa diintervensi pihak manapun.
"MUI jelas lembaga yang independen tapi juga punya sifat responsif. Ini karakter MUI, dan harapannya tentu bisa dijaga. Sehingga MUI menjadi lembaga yang memerankan diri sesuai tupoksinya dengan menjalankan amalan amar makruf nahi mungkar," tegasnya.
Ainul juga berharap, dalam menentukan kepengurusan MUI pusat, diisi oleh sosok-sosok yang kompeten dan berintegritas.
"Ke depan, masih ada tugas untuk menyusun kelengkapan pengurus MUI Pusat. Moga-moga berisi orang amanah dan berintegritas," terangnya.
"Kami juga bersyukur Munas bisa berjalan dengan baik karena di situasi pandemi COVID-19 ini. Dan sukses atas terpilihnya Kiai Miftachul Akhyar, MUI Jatim menyampaikan selamat dan doa," pungkasnya. (fat/fat)