Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah terlibat dalam proses kehalalan vaksin virus Corona (COVID-19). Ma'ruf meminta MUI menyiapkan fatwa halal sebelum vaksin disuntikkan ke masyarakat.
"Dalam kaitan ini saya menyampaikan apresiasi kepada MUI yang sejak tahap awal telah aktif bersama instansi terkait untuk melakukan proses audit tentang kehalalan vaksin COVID-19. Saya juga telah meminta agar ketetapan atau fatwa MUI tentang kehalalan atau kebolehan untuk menggunakan vaksin COVID-19 dapat terbit sebelum vaksin diedarkan, sebelum dilakukan vaksinasi," kata Ma'ruf pada acara penutupan Munas ke-10 MUI melalui siaran YouTube Wakil Presiden RI, Jumat (27/11/2020).
Ma'ruf mengatakan dalam waktu dekat vaksin Corona akan tiba di Tanah Air. Vaksin juga siap untuk diberikan kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu tidak lama lagi insya Allah vaksin COVID-19 akan tersedia dan siap untuk diberikan kepada masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada awal tahun 2021. Vaksinasi secara massal ini kata Ma'ruf belum pernah dilakukan sebelumnya di seluruh dunia.
"Program vaksinasi COVID-19 dengan skala sangat massif dari segi jumlah sebaran wilayah dan waktu pelaksanaan serentak belum pernah dilakukan sebelumnya baik di Indonesia maupun negara lain di dalam sejarah. Kegiatan yang sangat krusial ini insya Allah akan mulai kita laksanakan pada awal tahun depan," katanya.