Sekilas Jatim: Crazy Rich Ucap Ultah Pakai Baliho-Pipa Gas Semburkan Api

Surabaya -

Hari ini ada beberapa berita di Jawa Timur yang menarik perhatian pembaca. Seperti soal crazy rich Surabaya mengucapkan ultah ke istri memakai baliho. Selain itu ada pipa gas milik PT PGN di Kota Mojokerto mendadak bocor dan menyemburkan api. Berikut ringkasan dua berita di sekilas jatim.

Crazy Rich Surabaya Ucapkan Ultah ke Istri Pakai Baliho

Video TikTok crazy rich Surabaya saat memberikan kejutan ulang tahun pada istrinya viral di media sosial. Apa yang dilakukan crazy rich itu dianggap anti-mainstream. Video TikTok berdurasi 26 detik itu viral setelah diunggah akun Instagram @aslisuroboyo. Saat ini, video itu sudah 306.755 kali tayang dan mendapat 1.826 komentar.

"Ngene critane lek 'Crazy Rich' Nginden Semolo@tomliwafa ngekei hadiah spesial nang bojone @deltahesti. Bucket bunga X, papan bunga X ucapan lewat baliho," berikut caption unggahan video tersebut seperti dikutip detikcom, Rabu (25/11/2020).

Baliho itu berada di Jalan Nginden Semolo, Sukolilo. Tulisan dalam baliho itu yakni 'Happy Birthday Delta Hesti yang Punya Nginden Semolo'.

Tomli Wafa, seorang crazy rich mengakui telah memasang baliho tersebut. Ia memasang baliho itu untuk memberi kejutan ulang tahun pada istrinya, Delta Hesti.

"Iya benar. Itu saya yang memasang," kata Tomli saat dikonfirmasi detikcom.

Menurut Tomli, ia memang sengaja membuat sesuatu yang berbeda atau anti-mainstream, saat memberikan ucapan ultah ke-28 pada istrinya. Ia mengaku, ide itu murni dari dirinya sendiri. Pemasangan baliho di satu titik tersebut menghabiskan Rp 25 juta. Biaya itu meliputi jasa pemasangan sekaligus pajak reklame.

"Kalau dihitung pemasangan itu dengan pajaknya Rp 25 juta," ujarnya.

Sedangkan durasinya, lanjut Tomli, 10 hari sejak baliho dipasang. Pemasangan baliho itu dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun istrinya, yakni pada Selasa (24/11).

"Pemasangannya sampai 10 hari. Ya sejak pemasangan bareng ulang tahun istri saya, tanggal 24 kemarin," tutur Tomli.

Lalu apa tanggapan istri dan keluarga? Tomli menyebut istrinya kaget sekaligus senang. Ia juga mengaku banyak mendapat kesan positif karena idenya itu.

Halaman berikutnya soal pipa gas mengeluarkan api. Berikut ulasannya.

Pipa Gas di Kota Mojokerto Bocor Semburkan Api

Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Raya Surodinawan, Kota Mojokerto mendadak bocor dan menyemburkan api. Semburan api sempat membuat panik warga sekitar.

Semburan api mendadak muncul dari selokan di depan tempat parkir SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika, Jalan Raya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Api yang menyembur terlihat sekitar 1 meter dari selokan.

Kebakaran ini sontak saja membuat para pedagang berhamburan menjauh. Mereka takut terkena sambaran api. Seperti yang dilakukan Rohman (50), pedagang buah di Jalan Raya Surodinawan, tepat di seberang jalan semburan api.

"Saya sempat panik lihat semburan api. Takutnya gas yang terpendam meledak atau ada bahan kimia lain. Saya juga sempat menjauh menghindari kabel listrik. Takutnya kabel listrik di atas ikut kebakar, lalu jatuh mengenai saya," kata Rohman kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (25/11/2020).

Ia menjelaskan, semburan api muncul sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang satpam SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika berusaha memadamkan api menggunakan air dari keran.

"Apinya tidak bisa padam saat disemprot air oleh satpam SMK Kesehatan," terang Rohman.

Pipa gas bocor di Kota Mojokerto/ Foto: Enggran Eko Budianto

Sekitar 30 menit kemudian, 2 mobil pemadam kabakaran (Damkar) tiba di lokasi. Petugas menyemprotkan busa atau foam ke arah semburan api. Hanya sekitar 5 menit, api bisa dipadamkan. Namun, bau menyegat gas terus tercium dari pipa yang bocor.

"Sekarang gasnya masih terus bocor," jelas Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto Suyitno.

Kebocoran gas baru bisa diatasi setelah 4 petugas dari PT Gagas Energi Indonesia tiba di lokasi. PT Gagas merupakan anak perusahaan PT PGN.

Koordinator Bagian Operasi Kota Mojokerto PT Gagas Energi Indonesia Yogi Nugroho menuturkan, pipa yang bocor milik PGN. Yaitu berupa pipa warna kuning berdiameter 20 milimeter. Pipa HDPE ini mengalirkan gas ke rumah warga.

"Penyebab kebocoran karena ada orang membakar sampah di selokan (dekat pipa PGN). Karena ada bekas bakaran sampah di situ. Sehingga pipa galvanis ukuran 1 inchi panas, pipa PE meleleh, gasnya keluar," ungkapnya.

Untuk menghentikan bocornya gas, petugas memotong pipa HDPE yang bocor, lalu menutupnya dengan alat khusus. "Besok baru kami lakukan penggantian pipa," tandas Yogi.

Halaman 1 2

Selanjutnya