Seorang masinis PT KA Daop 7 Madiun terkonfirmasi positif COVID-19. Empat anggota keluarganya yang tinggal di Blitar, juga ikut terpapar.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Blitar Didik Djumianto mengatakan, masinis tersebut merupakan warga Kabupaten Madiun. Namun keluarganya tinggal di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan.
Yang bersangkutan melakukan tes PCR di layanan kesehatan swasta dan hasilnya diterima pada 24 November dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Karena keluarganya tinggal di Kota Blitar, jelas Didik, pihaknya hanya melakukan tracing, testing dan treatment ke warga Kota Blitar.
"Jadi kami tracing dan testing keluarganya. Hasilnya, ada empat anggota keluarganya yang juga terpapar. Dan mereka semua tergolong orang tanpa gejala, namun tetap kami isolasi di Gedung Protekkes Pemkot Blitar," kata Didik saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/11/2020).
Keempat keluarganya yang terpapar itu semua perempuan berusia 3 tahun, 6 tahun, 33 tahun dan 57 tahun. Tak hanya empat anggota keluarganya yang diisolasi di Gedung Protekkes, namun sang masinis ikut diisolasi di gedung tersebut. Sebab tergolong asimptomatik atau tanpa gejala.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Stasiun Blitar untuk penanganan secara internal. Karena sekarang pola paparan virus ini cepat dan lebih ganas. Jadi bagaimana memutus rantai penyebaran tanpa mengganggu pelayanan transportasi umum untuk masyarakat," imbuhnya.
Tonton video 'Kasus Kematian Pasien Corona di RI Menurun di November':
Bagaimana hasil tracing karyawan PT KA Daop 7, penjelasannya di halaman berikut.