Bus Damri tujuan Terminal Arjosari-Sendangbiru kembali beroperasi. Armada ini tak beroperasi sejak awal November lalu.
General Manager Damri, Zuryani mengatakan, sosialisasi kepada seluruh pengemudi angkutan umum yang beroperasi di Terminal Arjosari, Kota Malang, selesai dilakukan. Sehingga mendorong keputusan bus Damri tujuan Arjosari ke Pantai Sendangbiru kembali bisa beroperasi.
"Jadi atas kesepakatan, sopir angkutan umum ternyata juga mendukung kami untuk kembali beroperasi," terang Zuryani saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020).
Zuryani mengaku, sempat ada keresahan di kalangan sopir angkutan umum, saat bus Damri membuka trayek Arjosari-Sendangbiru. Keresahan muncul lantaran kurangnya sosialisasi, soal tujuan hadirnya trayek baru Damri dari Terminal Arjosari menuju wisata pantai di Malang selatan.
"Sebelumnya sopir angkutan umum memang resah saja, sebab waktu itu belum ada sosialisasi dan tujuan bus Damri ini untuk apa. Kemudian setelah kami berikan penjelasan mereka juga sepakat dan mendukung," imbuhnya.
Terhentinya operasi Damri ini karena ada protes dari sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Arjosari. Mereka khawatir jatah penumpang berkurang setelah bus Damri itu beroperasi.
Kesepakatan antara pihak Damri dan sejumlah pengemudi dalam pengoperasian bus Damri itu, yakni perubahan titik kumpul penumpang. Jika sebelumnya di terminal Arjosari, kini di Kantor Perum DAMRI, Jalan S Parman Nomor 11, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Jadi sesuai kesepakatan agar bersinergi dengan sopir angkutan umum. Titik kumpulnya kami pindah ke kantor DAMRI. Jadi yang dari terminal bisa naik angkutan menuju ke sana," tuturnya.
Selain itu, perubahan juga diterapkan pada pemesanan tiket. Jika sebelumnya hanya pemesanan langsung di sekitar terminal Arjosari, kini ada pemesanan secara offline dan online.
"Jika online langsung hubungi call center Damri 081222230922. Kalau offline langsung ke kantor Damri. Untuk biayanya, tetap Rp 25 ribu," tegas Zuryani.
Sementara jadwal keberangkatan bus, yaitu pukul 8 pagi dan jadwal kepulangan dari Sendangbiru ke Kota Malang sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menambahkan, pengoperasian bus Damri untuk memudahkan fasilitas moda transportasi pariwisata ke pantai selatan Kabupaten Malang.
"Sementara satu unit bus Damri yang dioperasikan," ujarnya terpisah.
Hadirnya bus DAMRI tersebut, menurut Made, merupakan program dari Kementerian Perhubungan. Tujuannya untuk mengembangkan trayek angkutan wisata di kawasan strategis.
Salah satu kawasan strategis pariwisata itu adalah rute Kota Malang menuju Malang Selatan, Sendang Biru. "Kan rute itu (Kota Malang-Sendang Biru) adalah salah satu kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Makanya angkutan bus itu disediakan untuk membantu program dari Kemenhub itu," tutupnya.