Korban ditemukan tewas di radius 5 mil dari bibir pantai selatan Meleman di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Penemuan korban ini bermula dari informasi nelayan yang mengabarkan menemukan mayat mengambang di tengah laut. Berbekal informasi tersebut, tim SAR gabungan mengecek ke lokasi.
Berdasarkan ciri-ciri korban, mayat mengambang tersebut dipastikan adalah korban. Tim SAR pun langsung mengevakuasi korban ke tepi pantai.
"Kami melakukan pencarian ke arah selatan ke pesisir selatan dari TKP awal. kemudian ada info dari nelayan bahwa ada jenazah mengapung di tengah laut, kemudian tim SAR menyisir hingga sekitar 5-6 mil dan di sana kita temukan korban sudah meninggal," ujar Komandan Tim operasi SAR Rudi Prahara kepada Detikcom Jum'at (20/11/2020).
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Jenazah kita bawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang sebelum akhirnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Rudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sampurno dikabarkan hilang terseret gelombang pantai selatan saat memancing pada Rabu (18/11) sore. Tim SAR gabungan pun melakukan pencarian dengan membagi dua regu yakni regu darat dan laut hingga akhirnya korban ditemukan di hari kedua operasi SAR. (iwd/iwd)