.webp)
Data terakhir yang dihimpun detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim pada Selasa (17/11/2020), tambahan 357 kasus itu berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Rinciannya, 70 pasien dari Lumajang, 33 asal Jember, 30 dari Trenggalek, 21 asal Surabaya, 21 dari Banyuwangi, 18 asal Blitar, 14 dari Ponorogo, 13 dari Kota Kediri, 10 asal Tuban, 10 dari Jombang, 10 asal Bondowoso dan 10 dari Kediri.
Lalu ada tambahan 9 pasien baru dari Kota Malang, 8 dari Pasuruan, 8 asal Sidoarjo, 7 dari Malang, 6 dari Kota Pasuruan, 6 asal Probolinggo, 6 dari Pacitan, masing-masing 5 pasien baru asal Lamongan, Kota Mojokerto, Gresik, Kota Probolinggo, Kota Batu, hingga Kota Mojokerto, 4 asal Situbondo, 3 dari Bangkalan, 3 asal Ngawi, 2 dari Madiun, 1 asal Pamekasan, 1 dari Bojonegoro, 1 asal Tulungagung, 1 asal Kota Madiun, 1 dari Nganjuk, dan 1 dari Sampang.
Sementara tambahan pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim mencapai 228, sehingga totalnya menjadi 50.725 orang. Atau mencapai 89,14 persen.
Rinciannya, 36 pasien sembuh asal Jember, 35 dari Lumajang, 16 asal Probolinggo, 14 dari Blitar, 12 asal Sidoarjo, 12 dari Trenggalek, 9 dari Surabaya, 9 asal Kota Malang, 8 dari Banyuwangi, 8 asal Kediri, 7 dari Bondowoso dan 6 asal Kota Pasuruan.
Ada pula tambahan 6 pasien sembuh asal Pacitan, 5 dari Jombang, 5 asal Gresik, 5 dari Nganjuk, 5 asal Mojokerto, 4 asal Lamongan, 3 dari Sampang, masing-masing 2 pasien dari Madiun, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Kota Kediri, Tuban, Bangkalan, Ngawi, Tulungagung, hingga Malang. Lalu ada 1 pasien baru sembuh dari Pamekasan, Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kota Batu.
Namun ada tambahan 18 pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal mencapai 4.054. Atau 7,12 persen dari total kasus positif COVID-19.
Rinciannya, 2 pasien meninggal dari Surabaya, Banyuwangi, Lumajang, Jombang, Kediri dan Blitar. Lalu, masing-masing 1 pasien meninggal dari Sidoarjo, Tuban, Kota Malang, Kota Probolinggo, Malang dan Mojokerto. (sun/bdh)
