Alumnus Psikologi Unair Dampingi Warga Surabaya Jalani Masa Pandemi COVID-19

Alumnus Psikologi Unair Dampingi Warga Surabaya Jalani Masa Pandemi COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 18:52 WIB
alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) membantu Pemkot Surabaya soal psiko edukasi kepada warga saat pandemi
Psiko edukasi ke warga Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Pandemi COVID-19 di Kota Surabaya semakin mereda. Meski begitu, alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) membantu Pemkot Surabaya dengan memberi psiko edukasi kepada warga saat pandemi.

Wakil Ketua 2 Apsilangga, Dyah Ayu Sulistyowati mengatakan psiko edukasi itu tujuannya memberikan pendampingan kepada warga dalam menyelesaikan permasalahan saat pandemi COVID-19. Kegiatan ini sudah berjalan sepekan ini di Rusun Penjaringan Sari.

Menurutnya, psiko edukasi ini untuk menciptakan ruang curhat bagi keluarga. Kegiatan adalah parenting dan konseling keluarga.

"Akhirnya, sumbangsih kita adalah membantu ketahanan keluarga di era pandemi dan pasca pandemi, sehingga bentuknya pendampingan kepada mereka untuk memetakan berbagai kebutuhan atau masalahnya," kata Dyah, Selasa (17/11/2020).

Salah satu curhatan yang banyak diterima adalah tentang pendampingan anak ketika sekolah daring. Sebab, seperti yang diketahui banyak permasalahan komunikasi antar orang tua dengan anak saat pembelajaran dilakukan dari rumah.

"Jadi, kami selalu gali permasalahan mereka sebelum pandemi dan setelah pandemi. Pendampingan ini sudah atas saran DP5A, sehingga sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi ini," jelasnya.

Psiko edukasi ini juga bersinergi dengan mahasiswa. Sehingga bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa agar bisa belajar melakukan pendampingan.

"Sekaligus belajar memberikan pendampingan langsung kepada warga," pungkasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.