Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per-Senin (16/11), tambahan 258 kasus baru yakni 60 dari Jember, 22 dari Situbondo, 20 dari Kota Surabaya, 15 dari Kota Kediri, 15 dari Lumajang, 13 dari Sidoarjo, 13 dari Kab Blitar, 11 dari Banyuwangi, 8 dari Lamongan, 8 dari Tuban, 8 dari Kota Malang, 7 dari Jombang, 6 dari Kab Mojokerto.
5 dari Gresik, 5 dari Kota Mojokerto, 5 dari Kab Kediri, 5 dari Bondowoso, 4 dari Bojonegoro, 4 dari Kab Probolinggo, 4 dari Kota Probolinggo, 4 dari Kota Batu, 3 dari KabPasuruan, 3 dari Nganjuk, 2 dari Kab Madiun, 2 dari Kab Malang, 2 dari Ngawi, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Sampang, 1 dari Bangkalan, 1 dari Kota Madiun.
Total kasus kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim berjumlah 56.551 kasus. 2.018 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 244 pasien sembuh yakni 34 dari Jember, 23 dari Banyuwangi, 20 dari Kota Surabaya, 16 dari Kab Blitar, 15 dari Magetan, 14 dari Sidoarjo, 13 dari Kota Mojokerto, 11 dari Lamongan, 9 dari Situbondo, 8 dari Gresik, 8 dari Tulungagung, 7 dari Pacitan, 7 dari Kota Malang.
6 dari Jombang, 6 dari Kab Mojokerto, 6 dari Kota Probolinggo, 5 dari Kab Probolinggo, 5 dari Nganjuk, 5 dari Lumajang, 5 dari Kab Kediri, 4 dari Sumenep, 4 dari Bondowoso, 3 dari Kab Pasuruan, 3 dari Kab Madiun, 3 dari Kab Malang, 2 dari Tuban, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Trenggalek.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 50.497 atau 89,29 persen dari total kasus kumulatif.
Tambahan 14 pasien meninggal dunia di Jatim yakni 1 dari Kota Surabaya, 2 dari Banyuwangi, 1 dari Kota Kediri, 2 dari Lamongan, 2 dari Situbondo, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Jombang, 1 dari Sidoarjo, 1 dari Kab Blitar, 1 dari Lumajang, 1 dari Kota Malang.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 4.036 atau 7,14 persen dari total kasus kumulatif. (iwd/iwd)