Bakti SMK yang pertama kali dilakukan di Jatim dilakukan di SMKN 7 Surabaya. Puluhan warga sekitar SMKN 7 Surabaya mendapat pelatihan khusus dari program ini.
"Jadi sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, bahwa salah satu misi pendidikan adalah pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, di tahun 2020 ini, pertama kali Dinas Pendidikan Jatim melalui SMK diprogramkan 'Bakti SMK' kepada masyarakat. Oleh karena itu beberapa SMK di Jatim melakukan pelatihan/ketrampilan kepada masyarakat sekitar SMK itu sesuai kompetensi SMK itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi di SMKN 7 Surabaya, Sabtu (14/11/2020).
Wahid menjelaskan Bakti SMK kepada masyarakat ini pertama kali dilakukan di Jatim. Dan diharapkan bisa menjadi percontohan nasional.
"Untuk sekolah yang menyelenggarakan Bakti SMK ini ada di Surabaya yakni SMK 3, SMK 5, SMK 7, SMK 6. Terus di Sidoarjo ada di SMK 1 Buduran. Dan masih banyak lagi. Khusus hari ini di SMK 7 Surabaya yang melakukan Bakti SMK," terangnya.
"Bakti SMK sendiri adalah kerja sama siswa SMK, guru produktif dan perushaan yang kerja sama. Di antaranya SMK 7 dilakukan pelatihan ke masyarakat Bubutan Surabaya untuk ketrampilan pengecatan tembok. Bakti ini bekerja sama dengan perusahaan cat PT Propan Raya Sidoarjo," lanjutnya.
Wahid berharap acara Bakti SMK ini dapat memberi tambahan keterampilan ke masyarakat. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, masyarakat dituntut untuk memanfaatkan segala peluang baru.
"Semoga masyarakat juga punya peluang baru untuk meningkatkan usahananya atau dalam rangka meningkatkan pemasukannya. Ada banyak SMK dengan kompetensi yang berbeda-beda yang turut memberi keterampilan ini. Ini dilakukan pertahun anggaran. Akan dilakukan lagi tahun 2021," pungkasnya. (iwd/iwd)