16 Santri Ponpes Anwarul Haromain Baruharjo, Kecamatan Durenan, Trenggalek dinyatakan sembuh dari COVID-19. Sedangkan 61 sisanya masih menjalani karantina.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Trenggalek Edif Hayunan Siswanto, mengatakan 16 santri tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina dan pemeriksaan Polymerase chain reaction (PCR). Santri yang sembuh kini diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah sudah ada 16 yang sembuh, 13 diantaranya pulang ke rumah masing-masing dan yang tiga kembali ke pesantren, namun dipisahkan dengan santri lain," kata Edif Hayunan, Jumat (13/11/2020).
Meskipun telah dinyatakan sembuh, santri tersebut diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara baik.
Sementara itu dari data di Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Trenggalek, jumlah total santri yang terkonfirmasi positif hingga kini mencapai 77 orang, dari sebelumnya 72 orang. Mayoritas yang positif terpapar virus Corona tersebut adalah santri perempuan.
Simak video 'Kasus Corona di Indonesia Tambah 5.444, Total Jadi 457.735':
Terkait lonjakan kasus tersebut Pemkab Trenggalek melalui dinas kesehatan melakukan berbagai upaya penanggulangan. Termasuk memeriksa seluruh santri yang kontak erat dengan pasien positif Corona.
"Dinas Kesehatan masih melalukan tracing di pondok pesantren tersebut hari ini hingga besok, nanti hasilnya akan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan langsung," ujarnya.
Edif menambahkan, Pj Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto meminta para santri yang tengah menjalani karantina di pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak hingga memakai masker.
"Pak bupati pesan demikian, agar tidak terjadi penyebaran ke santri-santri yang lain," ujarnya.
Lanjut dia, pemerintah daerah memberikan atensi khusus terhadap kasus COVID-19 di lingkungan pondok pesantren tersebut. Penanganan dilakukan mulai dari pemeriksaan rapid test, tes usap atau swab hingga karantina.