.webp)
Seorang pria asal Surabaya tersesat di tengah persawahan Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Terkait insiden ini, polisi mengimbau masyarakat beristirahat jika lelah atau mengantuk saat berkendara.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengecek langsung kabar seorang pengendara yang tersesat karena faktor di luar nalar. Dia sempat menanyai langsung SR (31) dan mengajaknya ke tempat pemuda asal Kelurahan Kertajaya, Gubeng, Surabaya itu tersesat. Yaitu di jalan persawahan Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet.
"Setelah kami tanyai, saat di jalur Pandaan dia merasa ada satu sosok wanita di sisi kiri kemudi. Saat itu dia hanya mendengarkan google maps, tiba-tiba sudah sampai di wilayah Pacet. Padahal, jalanan sangat terjal dan rawan karena kanan kirinya jurang. Namun, perasaan dia seperti berkendara di jalan tol tanpa halangan sama sekali," kata Dony kepada wartawan di tempat SR tersesat, Jumat (13/11/2020).
Belajar dari pengalaman SR, Dony mengimbau masyarakat agar beristirahat jika mengantuk atau lelah saat berkendara. Juga tidak segan bertanya ke orang lain meski menggunakan google maps. Sehingga tidak sampai tersesat di jalan.
"Alhamdulillah saudara SR bisa kami evakuasi beserta kendaraannya dengan selamat. Saya ingatkan setiap kita berkendara senantiasa berdoa kepada Allah SWT sehingga selamat sampai tujuan," terangnya.
SR tersesat dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya pada Kamis (12/11) malam. Semula dia berkendara seorang diri melalui jalan tol mulai pukul 18.30 WIB. Namun, google maps memandunya keluar di exit Pandaan, Pasuruan.
Sekitar 30 menit dari exit Pandaan, sekitar pukul 19.30 WIB, SR dikejutkan suara ketukan pada kaca pintu sebelah kiri mobil yang dia kendarai. Dari ekor matanya, karyawan perusahaan asuransi ini melihat sosok perempuan dengan rambut menutupi muka. Seketika dia merinding dan terus memacu kendaraannya.
Saat itu dia merasa melalui jalan yang lebar dan mulus. Jalur yang tidak dia kenal itu banyak penerangan jalan dan berkabut pada sisi kanan dan kirinya. Hanya saja, dia mengaku tidak sekalipun bertemu orang dan kendaraan lainnya.
Dia baru tersadar telah tersesat saat mobilnya tersangkut bebatuan di jalan tengah persawahan Dusun Made sekitar pukul 21.00 WIB. Seketika SR dilanda ketakutan karena berada di jalan yang sepi dan gelap gulita. Pemuda 31 tahun ini akhirnya diselamatkan polisi bersama warga dan para relawan satu jam kemudian.
Lokasi SR tersesat dikenal warga sebagai tempat yang angker. Tempat yang biasa disebut Canggu ini menjadi lokasi penemuan sekitar 12 jasad korban banjir bandang 2002 silam. Saat itu banjir bandang menerjang objek wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
Sisi kanan jalan berupa tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sedangkan sebelah kirinya Sungai Canggu. Tempat ini dikelilingi persawahan yang digarap warga Dusun Made dan sekitarnya.
Tak satu pun penerangan jalan dipasang di tempat ini. Karena lokasinya jauh dari permukiman penduduk. Yakni sekitar 3 kilometer. Untuk mencapainya, harus melalui jalan berbatu yang sempit dan berliku.
