Batas Penyerahan UMK di 38 Kab/Kota di Jatim Tinggal Dua Hari Lagi

Batas Penyerahan UMK di 38 Kab/Kota di Jatim Tinggal Dua Hari Lagi

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 19:24 WIB
Kadisnakertrans Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo
Kadisnakertrans Jatim (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya -

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo menyatakan batas penyerahan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Jumat (13/11). Himawan menyebut banyak UMK yang tidak naik alias stagnan.

"Jadi 13 November atau lusa besok batas akhir di setor ke provinsi. Saya kabari kalau sudah masuk," ujar Himawan saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/11/2020).

Sampai saat ini, Himawan menyatakan belum ada kabupaten/kota di Jatim yang telah menyetor angka UMK tahun 2021. Namun dirinya menyampaikan, banyak kabupaten/kota yang tidak menaikkan angka UMK tahun 2021.

"Belum ada kabupaten/kota yang setor. Belum masuk. Bocorannya banyak yang gak naik (UMK-nya). Katanya sih ya, wong belum masuk ke kita. Nanti kita rilis kalau uda masuk," imbuhnya.

Sementara Ketua Dewan Pengupahan Jatim, Ahmad Fauzi mengatakan UMK di 38 kabupaten/kota di Jatim harus naik. Karena, tidak semua perusahaan terdampak COVID-19

"UMK di Jatim tetap harus yang menentukan ya daerah Jatim. Surat menteri soal imbauan tidak naik UMK, menurut saya kurang pas. Kalau naik besar tidak ada dasar. Kalau tidak naik juga tidak ada dasar. Tidak semua perusahaan terdampak saat pandemi. Ada produktivitasnya malah meningkat karena pandemi," ujarnya.

Simak video 'UMP 2021 Tak Naik: Corona Jadi Alasan, Buruh Protes Besar':

[Gambas:Video 20detik]



"Penetapan UMK harus sepenuhnya diserahkan ke wali kota, bupati dan gubernur. Tanggal 13 besok terakhir kita rekom kepala daerah untuk segera setor. Kita carikan formula solusi bagaimana, agar dinaikkan," lanjutnya.

Fauzi menjelaskan, kenaikan UMK penting, karena pekerja saat ini wajib menggunakan protokol kesehatan demi mencegah COVID-19. Sementara, pembelian masker, hand sanitizer harus dilakukan secara mandiri oleh pekerja.

"Yang kena pandemi bukam hanya dunia usaha, tapi juga pekerja. Pekerja mengeluarkan dana membeli masker. Berapa nilai pantas yang dinaikkan, akan kita rumuskan. Tanggal 21 November nanti akan diumumkan penetapan UMK di Jatim," tegasnya.

Berbeda dengan ucapan Himawan, Fauzi justru menyebut UMK di 38 kabupaten/kota di Jatim mayoritas angkanya naik.

"Rata-rata naik. Nanti kita akan pelajari. Karena kalau tidak naik, mereka akan memakai UMK tahun 2020 untuk diterapkan di tahun 2021. Sedangkan pekerja wajib mematuhi protokol kesehatan dan membeli masker dengan uang pribadi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.