.webp)
Monyet yang belum diketahui pemiliknya itu sebelumnya terlihat di Jalan Semarang dekat Stasiun Pasar Turi. Monyet itu kemudian terlihat bergerak ke Jalan Blauran dan berakhir di ruangan guru SMPN 4 Surabaya di Jalan Tanjung Anom.
Monyet yang masuk sekolah itu kemudian oleh warga dilaporkan ke Command Center 112. Tim Rescue orong-orong kemudian menindaklanjuti.
 Petugas berusaha menangkap si monyet nakal (Foto: Istimewa) |
Ketua tim Rescue Orong-orong Widagdo mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.26 WIB. Ia bersama tim segera bergerak ke SMPN 4 Surabaya untuk mengevakuasi si monyet.
"Tadi waktu kita evakuasi berhasil ditangkap sekitar pukul 14.46 WIB bersama enam orang dengan menggunakan jaring," kata Widagdo kepada detikcom, Selasa (10/11/2020).
Widagdo menambahkan sebelum diamankan, monyet tersebut masih berada di ruang guru. Monyet abu-abu itu berlarian dan berlompatan di atas almari besi dan sempat merusak buku-buku yang tertata rapi.
 Si monyet nakal akhirnya tertangkap (Foto: Istimewa) |
"Saat itu guru-guru kebingungan melihat ada seekor monyet yang masuk ruangan. Waktu kita datang, monyet tersebut merusak buku-buku. Para guru mencoba mengusirnya keluar, namun monyet itu melompat-lompat dan merusak buku-buku," ungkap Widagdo.
Monyet tersebut kini berada di Kantor PMK Kota Surabaya sembari menunggu apakah ada pemiliknya.
"Saat ini ditransitkan di PMK. Nanti kalau pemilik tidak ada. Baru kita serahkan ke BKSDA Jatim," tandas Widagdo. (iwd/iwd)
