Dua Minggu Operasi Zebra Semeru Nihil Pelanggar, 33.542 Dapat Teguran

Surabaya - Operasi Zebra Semeru yang digelar Polda Jawa Timur selama dua pekan, usai. Berbeda dengan operasi sebelumnya, dalam operasi ini tidak ada satu pun pelanggar yang terjaring operasi.

Kabagbinops Ditlantas Polda Jatim, Kompol Gathut Bowo Supriyono menyebut pelanggar pada operasi ini nihil alias nol. Hal ini karena pihaknya tidak menindak satu pun pelanggar.

Namun, Gathut mengatakan bagi pengendara yang melanggar, hanya diberi peringatan berupa teguran saja.

"Sehubungan dengan kondisi pandemi, kami dapat instruksi dari Mabes Polri untuk tidak melakukan penindakan berupa penilangan. Kami kedepankan preventif dan preemtif," kata Gathut di Surabaya, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Operasi Zebra Semeru di Ngawi Libatkan Tokoh Pewayangan

Gathut memaparkan ada tiga kegiatan preemtif yang dilakukan Polda Jatim. Yakni penyuluhan, pemasangan spanduk dan giat protokol kesehatan. Sementara untuk kegiatan preventifnya, dilakukan dengan pengaturan lalu lintas, penjagaan, pengawalan dan patroli.

"Intinya kami ke depankan giat preemtif dan preventif untuk operasi tahun ini," kata Gathut.

Selain itu, Gathut menyebut Ditlantas Polda Jatim juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan COVID-19. Dia mengatakan hal ini khusus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Tercatat, ada 33.542 teguran yang dilayangkan kepada pelanggar protokol kesehatan.

"Kami juga membagikan 93.003 masker, 70.453 sosialisasi masker dan 19.816 bansos," pungkasnya. (hil/fat)