Suami di Probolinggo Ajak Warga Jemput Paksa Istrinya yang Positif COVID-19

Suami di Probolinggo Ajak Warga Jemput Paksa Istrinya yang Positif COVID-19

M Rofiq - detikNews
Minggu, 08 Nov 2020 17:15 WIB
Seorang suami di Kabupaten Probolinggo mengajak puluhan warga menjemput paksa istrinya yang positif COVID-19. Ia tidak terima istrinya dinyatakan positif.
Seorang suami di Kabupaten Probolinggo mengajak puluhan warga menjemput paksa istrinya yang positif COVID-19/Foto: Istimewa
Probolinggo -

Seorang suami di Kabupaten Probolinggo mengajak puluhan warga menjemput paksa istrinya yang positif COVID-19. Ia tidak terima istrinya dinyatakan positif.

Pria ini bernama Rokip. Ia dan puluhan warga akhirnya mendatangi RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. Mereka seolah melakukan unjuk rasa dan mengambil paksa istri serta anaknya Rokip, Sabtu (7/11) sore.

Puluhan warga masuk dan memarahi tenaga kesehatan serta petugas RSUD Tongas. Setelah itu mereka membawa pulang ibu dan bayi tersebut.

Tim gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo menyesalkan aksi warga tersebut. Pihaknya akan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah hukum, dan melakukan tracing kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

Tonton juga 'Ratusan Warga Protes Jenazah Diproses dengan Protokol Kesehatan':

[Gambas:Video 20detik]

Awalnya, istri Rokip hendak melahirkan di bidan desa. Namun saat di-rapid tes hasilnya reaktif. Akhirnya wanita hamil bernama Mentari Indrawati, warga Dusun Dawuhan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto itu dirujuk ke RSUD Tongas. Seperti yang disampaikan Ugas Irwanto, Koordinator Gakkum Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo.

Kemudian saat tes swab, hasilnya positif COVID-19. Sehingga usai melahirkan secara normal, Mentari dan bayinya tidak boleh pulang. Ia harus diisolasi atau menjalani proses penyembuhan dari Corona.

"Tidak terima sang suami karena terkesan pihak rumah sakit mengatakan istrinya COVID-19, curhat ke medsos dan provokasi teman dan warga untuk jemput paksa istrinya. Pihaknya akan melakukan penyelidikan kasus ini," kata Ugas, Minggu (8/11/2020).

Pihak RSUD Tongas dan Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo tidak terima dengan perlakuan puluhan warga yang menjemput paksa ibu dan bayi itu. Suami Mentari dan warga yang terlibat akan berurusan dengan hukum.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.