.webp)
Debat Pilbup Tuban di salah satu televisi swasta diwarnai jatuhnya salah satu paslon. Paslon yang limbung lalu terjatuh itu adalah cabup nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzki. Meski sempat jatuh, menurut tim sukses, kondisi Aditya Halindra Faridzki sempat kelelahan.
Namun kini, kondisi Cabup Lindra baik-baik saja. Bahkan kondisinya tidak ada yang dikhawatirkan. Jubir Paslon nomor urut 2, Arina Jumiawati pun membenarkan.
"Seperti yang saya sampaikan tadi malam, kondisi Mas Lindra baik-baik saja. Tadi pagi juga sempat komunikasi via telepon dengan saya. Kondisinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat ini," jelas Arina kepada detikcom saat dihubungi, Sabtu (7/11/2020).
Dia mengaku pihaknya dan beberapa tim sukses lain yang ada di ruang debat publik sempat kaget melihat Cabup Lindra limbung dan terjatuh. Kejadian itu dianggap singkat dan cepat. Bahkan Arina sempat mendekati mimbar debat untuk memberikan pertolongan kepada Cabup Lindra.
"Yang pakai baju hitam itu aku mas, yang melepas face shield dan memberikan minum juga. Jadi lihat mas Lindra mau jatuh lagi itu, saya reflek saja maju ke depan. Jadi saya tahu persis kondisinya. Siapa yang nggak panik mas, tiba-tiba jatuh. Padahal sebelumnya baik-baik saja," tegasnya.
Tonton video 'Detik-detik Cabup Lindra Jatuh di Panggung Debat Pilbup Tuban':
Kini, Cabup Lindra dan Riyadi yang diusung partai Golkar-Demokrat, sudah melakukan aktivitas seperti biasa dan melakukan pertemuan serta melakukan agenda silaturahmi dengan beberapa konstituen atau warga Tuban.
Sebelumnya, debat Pilbup Tuban itu sendiri digelar di studio salah satu televisi lokal di Surabaya. Debat diikuti tiga paslon yang berkontestasi di Pilkada Tuban 2020 yakni paslon nomor urut 01 pasangan Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar, paslon nomor urut 02 Aditya Halindra Faridzki-Riyadi dan nomor urut 03 Setiajit-Armaya Mangkunegara.
Saat itu debat berlangsung dengan penyampaian visi misi masing-masing paslon. Saat paslon nomor urut 03 sedang menyampaikan visi misinya, tiba-tiba Lindra limbung lalu terjatuh ke belakang.
Calon wakilnya, Riyadi dan cawabup nomor urut 01 Muhammad Anwar langsung bergerak menolong Lindra. Saat itu penyampaian visi misi sudah hampir selesai. Lindra akhirnya dapat berdiri kembali seiring selesainya penyampaian visi misi dan adanya jeda waktu istirahat.
Lindra yang masih dipegangi Riyadi dan Anwar kemudian diminta duduk di kursi yang tersedia. Saat duduk, Lindra yang mengenakan jaket kuning itu masih terlihat limbung. Face shield-nya kemudian dilepas dan Lindra diberi minum.
