.webp)
"Mohon maaf belum bisa kami sampaikan kenapanya. Yang jelas Mas Lindra baik baik saja saat ini. Dan bisa menyelesaikan dari sesi awal hingga akhir," ujar Arina Jumiawati, Humas Paslon Lindra-Riyadi kepada detikcom, Jumat (6/11/2020).
Debat itu sendiri digelar di studio salah satu televisi lokal di Surabaya. Debat diikuti tiga paslon yang berkontestasi di Pilkada Tuban yakni paslon nomor urut 01 pasangan Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar, paslon nomor urut 02 Aditya Halindra Faridzki-Riyadi dan nomor urut 03 Setiajit-Armaya Mangkunegara.
Saat itu debat berlangsung dengan penyampaian visi misi masing-masing paslon. Saat paslon nomor urut 03 sedang menyampaikan visi misinya, tiba-tiba Lindra limbung lalu terjatuh ke belakang.
Calon wakilnya, Riyadi dan cawabup nomor urut 01 Muhammad Anwar langsung bergerak menolong Lindra. Saat itu penyampaian visi misi sudah hampir selesai. Lindra akhirnya dapat berdiri kembali seiring selesainya penyampaian visi misi dan adanya jeda waktu istirahat.
Lindra yang masih dipegangi Riyadi dan Anwar kemudian diminta duduk di kursi yang tersedia. Saat duduk, Lindra yang mengenakan jaket kuning itu masih terlihat limbung. Face shield-nya kemudian dilepas dan Lindra diberi minum.
"Begitu cepat sekali terjadinya. Jadi kita tidak tahu dan gimana tadi calon bupati kami terjatuh. Tidak ada kecapekan, beliau baik-baik saja, nggak gimana-gimana dan kondisinya prima," imbuh Arina.
Arina mengatakan yang pasti setelah insiden itu, Lindra mampu bangkit kembali dan menyelesaikan debat hingga selesai.
"Sempat ditawari (tim kesehatan) tapi tapi nggak gimana-gimana. Beliau bisa menyelesaikan sampai sesi terakhir," tandas Arina.
Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban itu berjalan lancar hingga selesai. Pihak KPUD Tuban hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi adanya kejadian ini. (iwd/iwd)
