Setelah 14.254 guru SD dan 7.567 guru SMP baik negeri maupun swasta, dalam waktu dekat giliran para siswa akan tes swab. Ini dilakukan jelang sekolah tatap muka.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, akan mencoba memformulasikan sekolah tatap muka. Nantinya Dispendik akan menyampaikan nama-nama siswa dari 18 sekolah di Surabaya.
"Mulanya, sekolah tatap muka akan dilaksanakan di 21 sekolah. Namun, setelah diassesment hanya 18 sekolah yang bisa untuk dilakukan uji coba sekolah tatap muka," kata Febri kepada wartawan di kantornya Jalan Jimerto, Jumat (6/11/2020).
Dari Dispendik, lanjut Febri, nantinya akan memberikan beberapa nama dari 18 sekolah SMP yang akan dilakukan belajar tatap muka. Kemungkinan besar dari skenario yang ada, diberikan nama-nama siswa kelas 9.
"Kalau sudah dirapatkan, tim satgas COVID-19 akan melakukan swab terlebih dahulu ke siswa-siswa SMP," ujarnya.
Simak juga video 'Pesan Penyintas Corona Agar Semua Lakukan Protokol Kesehatan':
Saat siswa SMP diswab, para orang tua akan menyesuaikan juga untuk dilakukan tes COVD-19. Orang tua siswa menunggu, karena masih dirapatkan secara teknis.
"Setelah nanti nama-nama siswa yang akan melaksanakan tatap muka, kemungkinan besar anak kelas 9. Kalau seandainya hasil satgas COVID-19, dinkes dan dispendik keluar. Sementara kelas 9 dulu," jelasnya.
Untuk jadwal kapan siswa SMP akan dilakukan tes swab, Febri belum bisa memastikan. Sebab, tim satgas, dinkes dan dispendik masih membahas teknisnya.
"Ini masih dirapatkan secara teknis dengan satgas sama dispendik dan dinkes," pungkasnya.