7.407 Guru SMP baik negeri maupun swasta di Kota Surabaya telah melaksanakan tes swab. Mereka menjalani tes swab bergiliran secara gratis sejak Oktober.
Sebelumnya, tes swab juga dilakukan terhadap 14.254 guru SD negeri dan swasta di Surabaya. Pemkot Surabaya melakukan hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 jelang sekolah tatap muka.
"Berdasarkan data yang sudah diterima dari Dinkes ada 7.407 guru yang sudah di swab," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Febri mengatakan, 7.407 guru yang sudah diswab itu semuanya selesai sejak Rabu (4/11). Artinya, sudah menyelesaikan tes swab.
"Sudah selsai dua hari kemarin sudah selesai semua," ujarnya.
Dari 7.407 guru SMP yang sudah diswab, terdapat 180 guru yang memiliki hasil positif COVID-19. Sebanyak 7.101 guru dinyatakan negatif dan sehat.
"180 Guru (SMP) positif, komulatif semuanya dari 7.407, negatif sekitar 7.101, sisanya sekitar 126 invalid dan akan dilaksanakan tes kembali untuk memastikan kondisi guru tersebut," sebutnya.
Dari 180 guru yang dinyatakan positif COVID-19 itu sudah sembuh semuanya. Selain guru, seluruh pegawai sekolah juga telah dilakukan swab.
"Sudah selesai semua, memang jumlah guru SMP 7.407 dan guru SD 14.254, jadi semua guru yang menjadi kewenangan dari pemkot SD maupun SMP sudah dilakukan swab semuanya dan untuk guru yang positif sudah sembuh. Guru, pengurus sekolah, pegawai itu sudah diswab," pungkasnya.