Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Kota Malang ditutup sementara. Ini dilakukan pasca tiga aparatur sipil negara (ASN) dikabarkan terpapar virus COVID-19.
Rencananya, penutupan berlangsung mulai hari hingga Senin (9/11/2020) mendatang. Bukan hanya lingkungan kerja Disporapar yang 'dilockdown' melainkan juga beberapa fasilitas stadion Gajayana.
Karena kantor Dispora Kota Malang berada dalam satu komplek dengan Stadion Gajayana. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan awal pertama diketahui ada ASN Dispora positif COVID-19 ketika mereka berada di Pulau Bali.
Hasil swab yang keluar sejak 10 hari yang lalu, menyatakan, satu ASN positif COVID-19.
"Beliau (Kepala Dinas) saat diketahui terpapar ada di Bali. Setelahnya, saya konfirmasi ke Dinkes untuk melakukan tracking dan tracing terhadap seluruh ASN Disporapar," ujar Sutiaji kepada wartawan di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Kamis (5/11/2020).
Upaya tracing langsung dilakukan dengan melakukan rapid test dan swab terhadap seluruh ASN di lingkungan Dispora.Hasilnya, diketahui ada 2 ASN yang terindikasi sudah terpapar virus COVID-19.
Salah satunya Kepala Seksi (Kasi) dan satu orang lagi adalah sopir. Sebagai antisipasi, Work Form Home (WFH) diberlakukan di Dispora.
"Kami minta diterapkan WFH, sambil dilaksanakan sterilisasi ruang kerja sampai Senin depan," jelas Sutiaji.
Sementara berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Malang per 5 November 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.078 atau bertambah 8 orang.
Untuk pasien meninggal dunia sebanyak 210 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya, sedangkan pasien sembuh mencapai 1.854 orang.