Surabaya -
274 Pengungsi Syiah yang menghuni Rusunawa Puspa Agro, Kecamatan Taman, Sidoarjo, kembali ke kampung halamannya di Sampang, Madura, untuk dibaiat menjadi Suni. Sejumlah harapan dan doa mengalir pada ratusan mantan pengikut Tajul Muluk ini.
Salah satu harapan datang dari Kakanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi. Ahmad datang langsung menjadi saksi pembacaan ikrar Tajul Muluk beserta pengikutnya kembali ke ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja), di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang.
Ahmad menjelaskan ikrar kembali ke paham aswaja yang dilakukan mantan pengikut Syiah ini atas kesadaran sendiri. Hal ini setelah proses berpikir dan merenung dalam waktu yang cukup lama untuk pencarian kebenaran akan keyakinannya.
Untuk itu, Ahmad berharap melalui ikrar ini bisa menjadi puncak pencapaian kebenaran, yang nantinya bisa dihiasi ibadah istiqamah hingga perilaku menebarkan kasih sayang. Dan mengembangkan silaturahim menuju rahmatal lil alamin.
"Sebagai umat Islam, kita diharapkan menjadi pilar kebersatuan dari beragamnya etnis, kebiasaan, pemahaman dan lain lain," kata Ahmad di Sampang, Kamis (5/11/2020).
Dalam kesempatan ikrar mantan syiah ini, hadir pula Bupati Sampang Slamet Junaidi serta puluhan kiai ulama dan tokoh masyarakat Sampang, Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Bukhori, pengurus PBNU, pejabat kantor staf kepresidenan serta pengasuh Ponpes Tebuireng dan Lirboyo Jombang.
Tak hanya itu, Ahmad juga ingin mantan pengikut Syiah bisa adaptif dengan masyarakat di kampung halamannya.
"Yang dibutuhkan saat ini adalah sikap adaptif yakni sikap bisa menunjukkan kedamaian dalam setiap kondisi di masyarakat kita yang majemuk ini," ujarnya.
Kakanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi/ Foto: Istimewa |
Ahmad pun berharap semua pihak bisa menerima kembali mantan pengikut Syiah. Salah satunya bisa diwujudkan dalam membantu memberi edukasi dalam memahami setiap ajaran, agar saling memahami, bersikap tasamuh (Toleran) dan tawasuth (Sikap tengah-tengah).
Pihaknya juga akan menggandeng seluruh komponen untuk melakukan mitigasi dan pemberdayaan pada jemaah yang telah menyatakan ikrar kembali kepada Aswaja.
"Agar di antara kita bisa saling menguatkan sebagaimana sebuah bangunan yang kokoh menuju terciptanya masyarakat yang dirahmati Allah," harapnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini