Anjuran pemerintah agar berada di rumah selama pandemi COVID-19, dimanfaatkan warga Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, untuk mengasah kreativitas di bidang lukisan. Hasilnya, karya lukis dari abu jerami diminati kolektor dari tanah air hingga mancanegara.
Adalah Sendy Agus Cahyana (23). Di tengah Pandemi COVID-19 ini dirinya menciptakan karya lukis yang sangat indah. Bahan lukisan pun dengan bahan yang jarang digunakan pelukis. Yakni abu jerami yang diambil dari sawah. Karyanya pun menjadi lukisan bernilai seni tinggi.
"Ide awal membuat lukisan abu jerami ini karena saya melihat melimpahnya jerami di desa saya. Waktu saya ke sawah membawa pulang jerami kemudian saya bakar. Abu-nya saya haluskan kemudian saya campur dengan lem dan air dan saya buat lukisan. Hasilnya kok bagus dan banyak peminatnya," ujar Sendy Agus Cahyana Kepada detikcom, Rabu (4/11/2020).
![]() |
Untuk membuat lukisan tersebut membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Pertama ia mencari dan mengumpulkan jerami yang terbuang di sawah lalu membakar jerami hingga menjadi abu. Selanjutnya, haluskan abu jerami dengan cara ditumbuk hingga abu jerami betul-betul halus kemudian ayak abu jerami.
Lalu buat adonan abu jerami dengan mencampur abu dengan lem dan air secukupnya dan taruh di plastik. Selanjutnya desain gambar lukisan di atas media triplek dan lukis menggunakan tinta abu jerami tersebut.
Lukisan karya Sendy ini tidak hanya diminati sejumlah kota di Indonesia, seperti Balikpapan, Bali, Batam, Surabaya Malang namun hingga ke mancanegara di antaranya Turki.
"Untuk pemasaran lukisan abu jerami ini tidak hanya ke sejumlah kota di Indonesia, namun sudah ke mancanegara seperti Turki," ujar Sendy.
Sementara harga satu lukisan dibandrol mulai Rp 80 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. Bagi Anda yang tertarik lukisan abu jerami tersebut, bisa langsung datang ke Lumajang atau memesannya secara online dengan desain gambar sesuai selera yang diinginkan.
![]() |
Selain memiliki nilai artistik tinggi dan ramah lingkungan, lukisan abu jerami dengan tekstur timbul ini mampu menarik perhatian penggemar lukisan.
"Hasil lukisannya bagus dan bahannya berbeda dari lukisan pada umumnya yang menggunakan cat. Sehingga saya tertarik untuk membeli lukisan dari abu jerami ini " ujar penggemar lukisan, Risko Agus Purwanto (28).