9 SMP di Ponorogo yang Belajar Tatap Muka akan Rapid Test Acak

9 SMP di Ponorogo yang Belajar Tatap Muka akan Rapid Test Acak

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 03 Nov 2020 15:37 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Ponorogo -

Sebanyak 9 SMP di Ponorogo sudah melakukan belajar tatap muka selama sebulan. 9 SMP tersebut yakni, SMP Negeri 1, 2, dan 3 Ponorogo. Lalu SMP 1 Jetis, SMP 1 Balong, SMP 1 Badegan, SMP 1 Pulung, dan SMP 1 Jenangan, serta SMP Terpadu.

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Endang Retno Wulandari berencana melakukan rapid test ke siswa dari 9 sekolah tersebut.

"Karena Ponorogo zona kuning, kami minta izin ke pak Plt Bupati Ponorogo Soedjarno untuk seluruh SMP tatap muka secara bertahap. Namun pak Plt minta anak-anak di rapid test secara acak," tutur Retno kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

Retno menjelaskan dalam minggu ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes Ponorogo untuk melakukan rapid test kepada siswa.

"Siswa yang rapid test nanti acak, yang dari 9 sekolah itu. Nanti kalau hasilnya bagus semua yang lain boleh coba untuk masuk," terang Retno.

Simak juga video 'Curhat Guru ke Jokowi: Ingin Belajar Tatap Muka, Kasihan Murid':

[Gambas:Video 20detik]



Menurutnya, selama pembelajaran semua berjalan aman. Tidak ada penambahan klaster seperti yang dikhawatirkan.

"Karena rapid itu bukan selalu COVID-19 seperti itu," imbuh Retno.

Retno menilai untuk menentukan SMP untuk gelar tatap muka, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 di kecamatan dan kesiapan sekolah yang ditunjuk.

"Kita berusaha untuk melakukan koordinasi dengan gugus tugas COVID-19 di kecamatan masing-masing untuk melaksanakan verifikasi kesiapan sekolahan tersebut. Sehingga keamanan siswa terjamin," papar Retno.

"Untuk tatap muka SMP ini alhamdulillah sampai hari ini berjalan dengan baik, terlaksana dengan baik, kemudian juga tidak ada terjadi sesuatu," tandas Retno.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.