Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Blitar Krisna Yekti mengatakan, pihaknya masif melakukan rapid test di lintas sektoral. Hingga hari ini, total sebanyak 1.613 ASN di jajaran Pemkab Blitar telah diambil rapid testnya.
Dari jumlah itu, yang hasilnya reaktif sebanyak 89 orang. Begitu menunjukkan hasil rapid test reaktif, mereka kemudian diminta isolasi mandiri 14 hari dan diambil tes swab. Dan yang terkonfirmasi positif terinfeksi Corona ada tiga ASN.
Tiga ASN itu yang pertama Sekwan Kabupaten Blitar, wanita (41), kedua nakes di Puskesmas Selopuro, wanita (38). Dan ketiga, pegawai di Kecamatan Srengat, pria (57). Sehingga tempat dinasnya kami tutup menyesuaikan tanggal terakhir mereka berinteraksi dengan rekan kerja se kantornya," kata Krisna dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/7/2020).
Keputusan menutup beberapa hari tempat kerja ini, lanjut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Corona. Namun berdasarkan tanggal terakhir pasien positif berinteraksi, lalu ditambah masa isolasi mandiri selama 14 hari.
Sehingga, untuk kantor Sekwan Kabupaten Blitar hanya ditutup selama dua hari. Kemudian untuk Puskesmas Selopuro selama enam hari. Dan Kantor Kecamatan Srengat selama tiga hari.
"Yang Puskesmas Selopuro, kami tutup sejak 29 Juni sampai 4 Juli mendatang," tandasnya.
Sedangkan untuk Kantor Kecamatan Srengat, ditutup mulai tanggal 30 Juni hingga 3 Juli mendatang. Hingga kini, total ada 9 ASN di jajaran Pemkab Blitar terkonfirmasi positif Corona. Dengan rincian, enam orang sembuh dan tiga orang masih dalam masa perawatan dan observasi.
(fat/fat)