Komplotan Pencuri Sepeda Gunung Milik Petugas Damkar di Surabaya Tertangkap

Komplotan Pencuri Sepeda Gunung Milik Petugas Damkar di Surabaya Tertangkap

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 01 Nov 2020 16:29 WIB
Aksi pencurian sepeda gunung di Surabaya terekam kamera CCTV. Diduga, pencurinya tiga orang.
Lokasi kejadian (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Komplotan pencuri sepeda gunung di halaman rumah warga di Jalan Diponegoro, Surabaya tertangkap. Aksi pencurian itu sebelumnya sempat terekam CCTV.

Ada lima orang yang diamankan. Mereka adalah empat pelaku dan satu penadah.

Aksi pencurian sepeda gunung itu terjadi pada Minggu (25/10) dini hari. Sepeda tersebut milik salah satu petugas Damkar Kota Surabaya. Waktu itu, korban yang bangun kaget sepeda yang akan digunakan untuk berangkat memancing hilang.

Setelah melihat rekaman CCTV milik keamanan kampung, ternyata sepeda itu dicuri oleh komplotan pemuda. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Wonokromo. Selang beberapa hari kemudian, keempat pelaku diamanakan oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Pelaku adalah bernama Tomy (18) warga Wonokromo, Faizal Aman (18) warga Wonokromo, Gilang (18) warga Jalan Mangkunegero, dan Ahmad Risaldi alias Ahong (22) warga Banyu Urip yang juga seorang residivis. Sedangkan Fudholi (43) warga Girilaya adalah sang penadah.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengatakan setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan melakukan pengejaran hingga ke Madura, tiga orang pelaku diamankan.

"Kami amanakan tiga pelaku berinisial T, AR dan S di Bangkalan Madura," kata Arief kepada detikcom, Minggu (1/11/2020).

Tonton juga 'Tebas Polisi, Residivis Kasus Pencurian di Sulsel Ditembak Mati':

[Gambas:Video 20detik]

Setelah mengamankan tiga orang pelaku pencurian Unit Resmob kemudian menangkap satu tersangka yang sebagai perantara pada Kamis(28/10). Selanjutnya satu orang penadah pada Sabtu (31/10) kemarin.

"Dari hasil pemeriksaan satu tersangka berinisal AR merupakan seorang residivis yang baru keluar pada tahun 2019 dengan kasus yang sama. Kalau (tersangka) penadah sudah tiga kali tapi dengan orang yang berbeda," ungkap Arief.

Arief menambahkan jika komplotan pencuri sepeda di Surabaya ini, selalu mengincar sepeda yang berharga mahal. "Betul (sepeda mahal yang diincar)," lanjut Arief.

Dalam aksinya, Arief mengatakan dua pelaku masuk ke halaman rumah korban untuk mengambil sepeda. Sedangkan satu pelaku menunggu di luar pagar untuk memastikan tak ada orang yang mengetahui aksi mereka.

"Pelaku merusak gembok pengaman sepeda tersebut dengan cara menggunting, dan 1 (satu) orang pelaku menunggu di luar. Kemudian setelah berhasil ketiga pelaku membawa lari sepeda tersebut ke kawasan Jalan Banyu Urip dan selanjutnya dijual ke penadah," tandas Aref.

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian, 1 unit Sepeda motor Yamaha Vixion hitam L 2996 YB sebagai sarana, 1 unit sepeda motor Honda vario warna pinx L 3719 IA sebagai sarana, 1 unit sepeda MTB merk Giant Trance warna silver dan 1 buah HP merk Samsung.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.