.webp)
45 Rumah di desa dan Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terendam banjir. Air merendam rumah warga setinggi 1 meter, setelah wilayah tersebut mengalami hujan deras.
Selain merendam rumah warga, air juga menggenangi Jalan Raya Sebaung di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (31/10/2020).
Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo, memantau debit air di lokasi. Tak hanya itu, 5 regu dari petugas gabungan dari Polres Probolinggo, turun ke lokasi banjir. Petugas TNI pun juga bahu membahu melakukan evakuasi dan dan berjaga-jaga.
Petugas gabungan langsung melakukan patroli ke rumah warga terendam banjir, untuk mengantisipasi korban jiwa. Petugas juga membantu menyelamatkan harta benda di lokasi banjir. Sementara petugas Satlantas Polres Probolinggo mengatur lalu lintas di jalur pantura Gending.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas jalur Pantura Probolinggo menuju Situbondo, saat libur panjang.
Kasat Sabhara Iptu Ahmad Jayadi mengatakan dari laporan sementara perangkat Desa Gending, sebanyak 45 rumah terendam banjir. Saat ini masih dilakukan evakuasi warga yang menjadi korban.
"Tim gabungan dibantu TNI dari Koramil Gending, melakukan pemantauan ke lokasi dan cek rumah warga terendam banjir, dan membantu menyelamatkan harta benda ke tempat yang lebih aman, untuk mengantisipasi tindak kejahatan," jelas Iptu Jayadi saat dikonfirmasi.
Sementara untuk pengamanan arus lalu lintas, Satlantas Polres Probolinggo fokus melakukan pengaturan lalu lintas di perempatan menuju 4 kecamatan, Kecamatan Banyuanyar, Tiris, Tegal Siwalan dan Maron, juga mengatur arus kendaraan di jalur pantura Gending Probolinggo menuju Situbondo, saat libur panjang untuk mengantisipasi kemacetan.
"Tim dari Satlantas Probolinggo, fokus melakukan pengaturan arus lalu lintas dan menutup Jalan Raya Sebaung dengan portal, dan anggota mengatur arus kendaraan di jalan raya Pantura Gending Probolinggo menuju Situbondo, untuk mengantisipasi kemacetan jalan saat libur long weekend," ujar Iptu Siswandi, KBO Lantas Polres Probolinggo.
Hingga pukul 21.00 WIB, banjir belum surut. Warga masih berjaga-jaga, karena takut ada banjir susulan, sebagian warga mengungsi ke rumah warga dan kantor desa dan kantor Kecamatan Gending.
