"Sampai sekarang, sejarah resmi belum mencatat di mana Joko Tingkir dimakamkan. Namun, ada pula yang meyakini makam di Desa Pringgoboyo itu adalah petilasan atau tempat untuk bertapa Joko Tingkir sebelum menjadi raja," ujar Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan Mifta Alamuddin saat berbincang dengan detikcom, Jumat (30/10/2020).
Mifta mengungkapkan Disparbud Lamongan pernah melakukan penelitian sejarah terhadap keberadaan makam ini beberapa tahun lalu. Dari penelitian memang makam Ki Anggungboyo ini diketahui sebagai peninggalan sejarah. Makam yang dipercaya sebagai makam Joko Tingkir itu berjarak kurang lebih 20 km dari pusat kota Lamongan.
"Di bangunan induk terdapat 4 makam yang masing-masing nisannya ditutup kain putih. Satu di antara 4 makam tersebut adalah makam Ki Anggungboyo, sementara 2 makam lainnya adalah anggota keluarga dan 1 makam lainnya diduga adalah barang-barang peninggalan Ki Anggungboyo yang sengaja dikubur," imbuh Mifta.
Baca juga: Benarkah Ada Makam Joko Tingkir di Lamongan? |
Pemkab Lamongan sendiri tidak tinggal diam dengan keberadaan situs ini. Bentuk perhatian tersebut di antaranya dengan menganggarkan rehab terhadap makam yang berada di Dusun Dukoh, Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran tersebut.
"Sudah 3 tahun berturut-turut ini Pemkab melakukan kegiatan rehab makam Joko Tingkir ini, sama dengan (situs Candi) Patakan," jelas Mifta.
Mifta menyebut sudah 3 tahun Pemkab Lamongan ikut melakukan kegiatan rehab terhadap keberadaan makam tersebut. Kegiatan rehab tersebut, kata Mifta, dilakukan sejak tahun 2018 lalu hingga 2020.
Rehab pertama pada 2018, kata Mifta, Pemkab Lamongan melalui Diparbud Lamongan melakukan rehab cungkup dan lantai makam. Pada 2019, Pemkab melakukan rehab pada gapura dan pagar depan makam.
"Dan untuk 2020 ini rehab dengan memberikan paving komplek makam dan gapura dalam," ungkapnya.
Seperti diketahui, salah satu makam di Lamongan, tepatnya di Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran dikenal sebagai makam Joko Tingkir. Makam ini dikenal sebagai makam Joko Tingkir usai dikunjungi oleh mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Makam Ki Anggungboyo atau yang kini lebih dikenal sebagai makam Joko Tingkir ini merupakan peninggalan sejarah. (iwd/iwd)