.webp)
Atlantis Land Surabaya sudah membatasi pengunjung hingga 50 persen. Namun jumlah pengunjung saat ini baru mencapai 10 persen dari kondisi normal sebelum pandemi COVID-19.
Manajer Operasional Atlantis Land, Paul mengatakan, ada wahana dan pertunjukan yang sengaja digelar saat libur panjang. Ini sebagai upaya menarik minat pengunjung. Namun tetap dengan protokol kesehatan.
"Pertunjukan ini digelar sengaja untuk long weekend. Kita menyadari masyarakat sudah lama di rumah. Mungkin masyarakat juga butuh hiburan," kata Paul usai pertunjukan air mancur menari, Jumat (30/10/2020).
"Maka kita berusaha mencoba memenuhi keinginan masyarakat yang butuh hiburan di luar. Sehingga kita tetap mengadakan hiburan tapi tetap menjalankan protokol kesehatan. Tetap harus pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," imbuhnya.
Pertunjukan yang dimaksud seperti bola maut, parade badut, freestyle, air mancur menari dan pertunjukan mapping dunia bawah laut. Tidak semua wahana dibuka karena terdapat kendala teknis. Seperti tornado dan bumerang.
Ada beberapa wahana favorit pengunjung di Atlantis Land. Di antaranya istana es, karosel, water land dan dino land.
"Seperti dino land itu sambil naik kereta kita bisa melihat beberapa pergerakan dinosaurus gitu ya. Lebih dari 10 jenis dinosaurus," ujarnya.
Jumlah pengunjung juga dibatasi selama pandemi COVID-19. Meski sudah dibatasi, fakta yang ada jumlahnya justru jauh dari normal.
"Misalnya sebelum Corona kita bisa di atas 5.000-10.000 pengunjung. Kita maksimal tidak sampai 10 persennya (sekarang). Kalau target sih harapnya lebih. Cuma kita batasi 50 persen dari normal. Tapi saat ini kondisi kita masih jauh dari normal pengunjungnya," jelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, Atlantis Land buka pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuknya Senin sampai Jumat Rp 80 ribu/orang, Sabtu dan Minggu termasuk hari besar nasional Rp 100 ribu/orang.
