Mendes Luncurkan 'Simpel Desa' Inovasi Layanan Berbasis Android

Mendes Luncurkan 'Simpel Desa' Inovasi Layanan Berbasis Android

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 18:26 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar
Mendes di Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Tulungagung -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meluncurkan inovasi layanan desa. Inovasinya melalui aplikasi berbasis android di Tulungagung.

Layanan digital "Simpel Desa" yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat desa yang membutuhkan berbagai layanan surat menyurat, hingga layanan panic button untuk kondisi darurat.

Halim Iskandar mengaku digitalisasi layanan di tingkat desa menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari di era modern saat sekarang ini. Layanan digital menjadi salah satu terobosan untuk mempermudah masyarakat setempat, sekaligus menjadi bentuk kehadiran negara di masyarakat.

"Dengan digitalisasi desa itu akan menunjukkan kehadiran pemerintah desa di hadapan warganya," kata Halim, Kamis (29/10/2020).

Menurutnya dengan layanan tersebut maka warga tidak perlu mengantre langsung di kantor desa, hanya sekedar untuk mengurus surat-surat administrasi. Dengan Simpel Desa, warga cukup mengisi berbagai dokumen yang disyaratkan, maka surat bisa langsung dicetak pihak desa dan ditandatangani oleh kepala desa.

Abdul Halim Iskandar berharap inovasi yang dilakukan Desa Kendalbulur dapat direplikasi di daerah lain dengan baik, sehingga layanan masyarakat desa dapat berjalan dengan maksimal.

Sementara itu Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa, mengatakan pengurusan surat menyurat secara digital akan memberikan efisiensi bagi masyarakat di desanya. Dalam aplikasi tersebut terdapat menu khusus terkait pengurusan surat menyurat.

"Tinggal memilih surat apa yang akan diurus, nantinya di komputer desa sudah ada pengajuan surat itu dan tinggal cetak dan saya tandatangani. Aplikasi itu juga terpantau dari HP saya," ujarnya.

Sebelum diluncurkan secara resmi, aplikasi Simpel Desa telah diuji coba di dua RT dan hasilnya cukup memuaskan. Pihkanya yakin sistem itu akan memberikan manfaat banyak bagi masyarakat.

"Hanya warga Kendalbulur saja yang bisa masuk, karena basisnya adalah NIK (Nomor Induk Kewarganegaraan)," imbuhnya.

Lanjut Anang, pada aplikasi itu tidak hanya layanan administrasi, namun juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti pasar desa, hingga layanan darurat atau panic button. "Misalkan ada kondisi darurat, kecelakaan, orang sakit, ketika tombol dipencet maka HP yang sudah menginstal aplikasi akan bunyi, dan bisa segera memberikan pertolongan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.