Saat Ipong Disambati Pengrajin Batu Bata di Ponorogo

Saat Ipong Disambati Pengrajin Batu Bata di Ponorogo

Charoline Pebrianti - detikNews
Selasa, 27 Okt 2020 14:08 WIB
ipong muchlissoni
Ipong disambati pengrajin batu bata (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo - Para pembuat batu bata di Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman sambat (mengadu) kepada Ipong Muchlissoni. Mereka mengeluhkan soal modal. Banyak dari para pembuat batu bata ini mengaku harus berhutang demi mendapat modal.

Selain itu, penjualannya saat ini sulit karena tersaingi dengan batu bata yang lain. Mulai dari batako sampai bata ringan.

"Ini merupakan semacam usaha kecil menengah di Desa Patihan Kidul. Kegiatan membuat batu bata seperti ini sudah turun temurun dan bahkan puluhan tahun," tutur Ipong kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Ipong mengaku mendengarkan keluhan mereka soal kesulitan modal. Sebab, saat ini modal yang dipakai untuk membuat batu bata tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh.

"Mereka ada dua masalah pokok, pertama permodalan. Kalau untungnya terlalu sedikit modal ya itu terpotong untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Ipong.

Menurutnya, bukan masalah modal ditambah melainkan pemerintah membantu meningkatkan pasar supaya harganya naik.

Sebab, saat ini per seribu batu bata mereka menjual dengan harga Rp 750 ribu. Sedangkan modal awal membutuhkan Rp 600 ribu untuk membeli tanah serta bahan baku pembakaran batu bata. Mereka mengaku hanya untung Rp 150 ribu.

"Karena kalau ini disuntik modal ketika harga jualnya tetap murah, pinjaman itu akan kemakan lagi," papar Ipong.

Ipong pun menegaskan pemerintah harus hadir dengan mencarikan pasar. Selain itu, juga perlu dijajaki seperti pelatihan pembuatan batu bata yang lebih modern.

"Nanti kita carikan jalan keluarnya. Kalau saya pribadi melihat batu bata di sini masih sangat layak bagus untuk bangunan rumah," tandas Ipong. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.