15 Pegawai PLN Ponorogo dinyatakan positif COVID-19. Kini dua orang di antaranya dinyatakan sembuh.
"Ada 15 orang yang kena, 2 diantaranya sudah negatif. Sisanya 13 orang akan diswab ulang besok," ujar Manager UP3 Ponorogo Redi Zusanto kepada detikcom, Senin (26/10/2020).
Ke-13 pegawai tersebut, lanjut Redi, kondisi kesehatannya bagus atau tanpa gejala. Harapannya swab kedua keluar hasil negatif seperti kedua rekannya.
"Beberapa hari ini kita terus jaga imun terutama psikologi para pegawai yang terpapar," imbuh Redi.
"Jadi ada karyawan kami yang dimusuhi lingkungan bahkan sampai diusir," ujar Redi.
Padahal pihaknya, lanjut Redi, sudah melakukan penanganan sejak diketahui ada pegawai Surabaya yang dinyatakan positif COVID-19.
"Untuk kantor yang terpapar kan kantor Arief Rahman Hakim, kantor UP3. Sejak hari Jumat (23/10) kemarin sudah lockdown. Bahkan Senin (19/10) lalu setelah diketahui ada yang positif di Surabaya, kita sudah WFH. Yang masuk kantor cuma saya, bagian teknik dan bagian K3," papar Redi.
Selain itu, protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan rutin dilakukan pada pagi dan petang. Pun juga tracing kontak erat juga sudah dilakukan.
Bahkan seluruh pegawai yang positif maupun hasil tracing kontak dekat sudah melaksanakan isolasi mandiri untuk mengurangi penularan.
Pihaknya pun mengapresiasi para pegawai yang tetap bekerja dengan maksimal meski dari rumah. Pun juga meningkatkan imunitas dengan makanan bergizi dan berolahraga.
"Tes kesehatan sudah dilakukan di semua pegawai baik di lapangan dan hasilnya non reaktif," tukas Redi.
Untuk pelayanan, kantor PLN Rayon Jalan dr. Soetomo dan Rayon Balong tetap berjalan normal.
"Tetapi Balong untuk pelayanan teknik tetap jalan, hanya loket yang untuk tatap muka pelanggan kita tutup dulu dan kita arahkan ke call center 123 atau yang urgensi dikasih nomor telpon dengan pelayanan di sana yang sedang WFH," tandas Redi.