.webp)
Lima pegawai PLN Ponorogo dinyatakan positif COVID-19. Lima orang tersebut merupakan staf kantor bagian administrasi.
Manager UP3 Ponorogo Redi Zusanto membenarkan kabar tersebut. Pihaknya pun sudah melakukan tracing kontak dekat kelima pasien.
"Benar ada lima orang (positif), saat ini sudah di tracing kontaknya dan sudah diswab juga," tutur Redi kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Redi menambahkan hasil kontak erat kelima pasien ada 45 orang. Selama dua hari terakhir, ke-45 orang tersebut sudah melakukan tes swab.
"45 orang tersebut sudah melakukan swab selama dua hari ini," imbuh Redi.
Ke-45 orang itu, lanjut Redi, sudah melaksanakan isolasi mandiri. Meski melakukan isolasi, kantor pelayanan dipastikan tetap buka.
"Kantor pelayanan sendiri tetap buka. Kan karena yang kena hanya administrasi, berhubungan dengan call center bisa dihubungkan langsung handphone," papar Redi.
Sementara untuk petugas lapangan, tidak ada yang berpengaruh. Total karyawan kantor ada 79 orang sedangkan petugas lapangan ada 380 orang.
"Petugas lapangan tidak masalah, tidak ada pengaruh," tandas Redi.
Sebelumnya, dalam rilis Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno mengatakan ada tambahan 7 pasien COVID-19 baru di Kabupaten Ponorogo. Lima pasien diantaranya adalah teman satu kantor.
Kelima pasien yang merupakan rekan kerja satu kantor tersebut satu pekan sebelumnya menerima tamu dalam rangka kunjungan kerja dari Surabaya.
"Seminggu kemudian diketahui ternyata tamu tersebut dinyatakan Konfirm positif COVID-19. Lalu mereka dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR dan hasilnya semuanya konfirm COVID-19," kata Soedjarno, Jumat (23/10/2020).
Dari kelima pasien tersebut 1 orang diantaranya merupakan warga Kecamatan Balong, lalu 2 pasien dari Kecamatan Ponorogo dan 2 pasien dari Kecamatan Babadan.
