"Ada pelemasan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 ini terutama sektor UMKM. Hari ini NU ingin hadir untuk penguatan ekonomi keumatan dan suntikan pada masyarakat terutama UMKM. Hari santri ini mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada masyarakat," ujar Khofifah di PWNU, Jumat (23/10/2020) malam.
Khofifah melihat di tengah pandemi COVID-19 ini banyak UMKM khususnya yang dijalankan oleh santri sedikit tersendat. Khofifah meminta pelaku UMKM juga turut memanfaatkan era digitalisasi untuk menjual produknya.
Jatim sendiri, lanjut Khofifah mempunyai One Pesantren One Product (OPOP). Di mana satu pesantren memunculkan produk/barang tertentu yang mempunyai nilai tinggi di masyarakat untuk dipasarkan.
Mantan Mensos RI ini juga menyarankan format ekonomi kemitraan yang turut membantu para pelaku ekonomi agar tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19.
Dalam peringatan hari santri di PWNU Jatim kali ini berbeda dari peringatan sebelumnya. Di mana bila sebelumnya digelar di lapangan, kini digelar terbatas di ruangan PWNU Jatim.
"Saya melihat format memperingati hari santri ini sangat berseiring dengan pandemi COVID-19. Hari santri ini digelar dengan penuh inovasi dan kolaborasi," pungkasnya. (iwd/iwd)